Bangkalan (Antaranews Jatim) - Warga pedalaman di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mengaku kenal Calon Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) berkat program beasiswa untuk madrasah diniyah (madin) yang dicanangkan saat yang bersangkutan menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim.
"Selain karena program beasiswa yang dicanangkan beliau, Gus Ipul juga sering menghadiri undangan pengajian ke pelosok-pelosok desa," ujar tokoh masyarakat Togubang, Kecamatan Geger, Bangkalan KH Mahrus Asyari.
Alumni Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, tersebut mengemukakan hal itu kepada media di sela-sela acara silaturahmi dan doa bersama ikatan majelis taklim masyarakat Desa Togubang, Kecamatan Geger, Bangkalan, Sabtu, yang juga dihadiri Cagub Jatim Syaifullah Yusuf.
Desa ini terletak sekitar 20 kilometer ke arah utara Kota Bangkalan. Untuk mencapai lokasi acara, Gus Ipul harus menempuh jalan berbukit dan sempit, dan kendaraan yang ditumpangi rombongan Cagub Jatim nomor urut 2 itu hanya mampu melaju dengan kecepatan maksimal 30 kilometer/perjam.
Saat tiba lokasi acara, ribuan warga sudah menyambut dan langsung mengacungkan salam dua jari dan menyanyikan lagu "Kabeh Sedulur".
"Kami memang di pedalaman, tapi amanah para Kiai untuk mendukung Gus Ipul akan kami jalankan sepenuh hati," kata KH Mahrus Asyari.
Menurut Mahrus, 10 tahun lalu, Gus Ipul juga pernah hadir ketika warga desanya menggelar sebuah pengajian.
"Sejak saat itu, kami kenal Gus Ipul. Apalagi para guru Madin dan pelajar Madin di sini merasakan beasiswa yang dicanangkan Gus Ipul," kata, menjelaskan.
Program bagi guru Madin dan beasiswa yang telah diberikan Gus Ipul selama 10 tahun menjadi wakil gubernur samgat dirasakan masyarakat setempat.
"Selain karena perintah Kiai, program Madin sangat membantu sehingga kami pasti dukung Gus Ipul kembali," kata dia.
Sementara itu Gus Ipul menyambut gembira menanggapi antusiasme warga. Menurut dia, telah banyak program yang selama ini, bersama Gubernur Soekarwo jalankan.
"Banyak program berhasil tapi masih ada PR yang harus dikerjakan terutama untuk mengatasi kesenjangan dan kemiskinan," ujar Gus Ipul.
Oleh karenanya, program yang telah berjalan akan terus dilanjutkan. "Kami juga akan menggandeng Kiai untuk bersama mempercepat kemajuan Madura," ujar Gus Ipul menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Selain karena program beasiswa yang dicanangkan beliau, Gus Ipul juga sering menghadiri undangan pengajian ke pelosok-pelosok desa," ujar tokoh masyarakat Togubang, Kecamatan Geger, Bangkalan KH Mahrus Asyari.
Alumni Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, tersebut mengemukakan hal itu kepada media di sela-sela acara silaturahmi dan doa bersama ikatan majelis taklim masyarakat Desa Togubang, Kecamatan Geger, Bangkalan, Sabtu, yang juga dihadiri Cagub Jatim Syaifullah Yusuf.
Desa ini terletak sekitar 20 kilometer ke arah utara Kota Bangkalan. Untuk mencapai lokasi acara, Gus Ipul harus menempuh jalan berbukit dan sempit, dan kendaraan yang ditumpangi rombongan Cagub Jatim nomor urut 2 itu hanya mampu melaju dengan kecepatan maksimal 30 kilometer/perjam.
Saat tiba lokasi acara, ribuan warga sudah menyambut dan langsung mengacungkan salam dua jari dan menyanyikan lagu "Kabeh Sedulur".
"Kami memang di pedalaman, tapi amanah para Kiai untuk mendukung Gus Ipul akan kami jalankan sepenuh hati," kata KH Mahrus Asyari.
Menurut Mahrus, 10 tahun lalu, Gus Ipul juga pernah hadir ketika warga desanya menggelar sebuah pengajian.
"Sejak saat itu, kami kenal Gus Ipul. Apalagi para guru Madin dan pelajar Madin di sini merasakan beasiswa yang dicanangkan Gus Ipul," kata, menjelaskan.
Program bagi guru Madin dan beasiswa yang telah diberikan Gus Ipul selama 10 tahun menjadi wakil gubernur samgat dirasakan masyarakat setempat.
"Selain karena perintah Kiai, program Madin sangat membantu sehingga kami pasti dukung Gus Ipul kembali," kata dia.
Sementara itu Gus Ipul menyambut gembira menanggapi antusiasme warga. Menurut dia, telah banyak program yang selama ini, bersama Gubernur Soekarwo jalankan.
"Banyak program berhasil tapi masih ada PR yang harus dikerjakan terutama untuk mengatasi kesenjangan dan kemiskinan," ujar Gus Ipul.
Oleh karenanya, program yang telah berjalan akan terus dilanjutkan. "Kami juga akan menggandeng Kiai untuk bersama mempercepat kemajuan Madura," ujar Gus Ipul menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018