Malang (Antaranews Jatim) - Robot Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyabet juara I Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 dalam penyisihan Wilayah Regional IV yang digelar di Graha Politeknik Negeri Malang (Polinema), 1-5 Mei 2018.
Di ajang penyisihan Wilayah Regional IV yang terdiri dari Jawa bagian timur, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, DOME yang memiliki tingkat akurasi tinggi dan kecepatan stabil keluar sebagai Juara I pada kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI). Keunggulan ini membuat robot canggih tersebut berhasil menggeser 32 peserta lain dari berbagai universitas.
Ketua Tim Robot Dome UMM, Alfan Achmadillah Fauzi di Malang, Jawa Timur, Jumat menyatakan walaupun Dome telah pada posisi aman untuk maju ke tingkat nasional, masih banyak hasil evaluasi yang harus diselesaikan.
"Robot Dome memang sudah aman akan maju ke nasional, tapi kita tidak bisa bersantai. Justru dengan semakin ketatnya kompetisi, kita harus semakin kompak," kata mahasiswa Teknik Elektro tersebut.
Selanjutnya, kata Alfan, Robotika UMM tengah menyiapkan diri untuk berlaga di tingkat nasional. Banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh Robotika UMM, salah satunya meningkatkan kecepatan dan keakuratan Dome. Setelah melewati tiga tahapan dalam KRI 2018 Regional IV, Robotika UMM akan berlaga bersama 24 tim lainnya di tingkat nasional pada Juli mendatang di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pembina Lembaga Semi Otonom (LSO) Robotika UMM Nur Alif Mardiyah mengaku bahwa Robotika UMM sudah sangat prima dan siap untuk melenggang ke ingkat nasional. ?Walaupun sudah memperoleh juara, tapi kita masih harus menyiapkan diri, karena jalan masih panjang untuk meraih prestasi lebih gemilang," tuturnya.
Dalam penyisihan wilayah Regional IV itu, UMM berhasil mengungguli dua universitas negeri, yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Peringkat II dan Universitas Brawijaya (UB) di Peringkat III. Selain berlomba pada kategori KRPAI, pada kompetisi tahun ini, UMM juga mengeluarkan tim untuk berlaga pada kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda.
Sementara itu Tim Robotika Universitas Brawijaya (UB) menyabet juara beberapa kategori, yakni KRSTI dengan nama NAKULA-NAYAKA meraih juara 2, KRSBI beroda dengan nama ENSPARTAN meraih juara 2, serta KRPAI dengan nama BHATARA WIJAYA meraih juara 3 dan Best Strategy.
Dalam kompetisi tersebut, Tim Robotika UB bertanding mengikuti Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia kategori Beroda (KRSBI kategori Beroda), serta Kontes Robot Sepak Bola Indonesia kategori Humanoid (KRSBI kategori Humanoid).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Di ajang penyisihan Wilayah Regional IV yang terdiri dari Jawa bagian timur, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, DOME yang memiliki tingkat akurasi tinggi dan kecepatan stabil keluar sebagai Juara I pada kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI). Keunggulan ini membuat robot canggih tersebut berhasil menggeser 32 peserta lain dari berbagai universitas.
Ketua Tim Robot Dome UMM, Alfan Achmadillah Fauzi di Malang, Jawa Timur, Jumat menyatakan walaupun Dome telah pada posisi aman untuk maju ke tingkat nasional, masih banyak hasil evaluasi yang harus diselesaikan.
"Robot Dome memang sudah aman akan maju ke nasional, tapi kita tidak bisa bersantai. Justru dengan semakin ketatnya kompetisi, kita harus semakin kompak," kata mahasiswa Teknik Elektro tersebut.
Selanjutnya, kata Alfan, Robotika UMM tengah menyiapkan diri untuk berlaga di tingkat nasional. Banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh Robotika UMM, salah satunya meningkatkan kecepatan dan keakuratan Dome. Setelah melewati tiga tahapan dalam KRI 2018 Regional IV, Robotika UMM akan berlaga bersama 24 tim lainnya di tingkat nasional pada Juli mendatang di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pembina Lembaga Semi Otonom (LSO) Robotika UMM Nur Alif Mardiyah mengaku bahwa Robotika UMM sudah sangat prima dan siap untuk melenggang ke ingkat nasional. ?Walaupun sudah memperoleh juara, tapi kita masih harus menyiapkan diri, karena jalan masih panjang untuk meraih prestasi lebih gemilang," tuturnya.
Dalam penyisihan wilayah Regional IV itu, UMM berhasil mengungguli dua universitas negeri, yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Peringkat II dan Universitas Brawijaya (UB) di Peringkat III. Selain berlomba pada kategori KRPAI, pada kompetisi tahun ini, UMM juga mengeluarkan tim untuk berlaga pada kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda.
Sementara itu Tim Robotika Universitas Brawijaya (UB) menyabet juara beberapa kategori, yakni KRSTI dengan nama NAKULA-NAYAKA meraih juara 2, KRSBI beroda dengan nama ENSPARTAN meraih juara 2, serta KRPAI dengan nama BHATARA WIJAYA meraih juara 3 dan Best Strategy.
Dalam kompetisi tersebut, Tim Robotika UB bertanding mengikuti Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia kategori Beroda (KRSBI kategori Beroda), serta Kontes Robot Sepak Bola Indonesia kategori Humanoid (KRSBI kategori Humanoid).(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018