Surabaya (Antaranews Jatim) - Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya memastikan sebanyak 33 armada kapal laut siap melayani arus mudik lebaran 2018 dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke berbagai jurusan.

"Jumlah 33 armada kapal laut yang kami siapkan untuk angkutan lebaran itu sudah kami tingkatkan sekitar 30 persen dari operasional pada hari-hari biasa untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," ujar Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya Amiruddin kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Ke-33 armada kapal laut tersebut, lanjut dia, akan melayani rute dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke berbagai pelabuhan di Pulau Jawa maupun luar pulau lainnya.

Siang tadi, persiapan Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya untuk pelayanan arus mudik lebaran 2018 ditinjau oleh anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Bambang Harjo Soekartono.

"Kami apresiasi kesiapan pelayanan angkutan lebaran di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Walaupun jumlah penumpang angkutan laut sejak beberapa tahun terhitung menurun karena adanya transportasi udara, kesyahbandaran di sini justru menambah armada angkutan laut sekitar 30 persen untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," katanya.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur I wilayah Surabaya - Sidoarjo itu lebih lanjut menyatakan tidak setuju atas rencana pemerintah yang akan memperpanjang masa libur lebaran tahun selama 10 hari.

"Liburannya diperpanjang sampai berapa haripun, tingkat penumpukan penumpang arus balik tetap saja selalu terjadi pada dua hari sebelum liburan berakhir," ucapnya.

Selain itu, dia menandaskan, liburan yang terlalu panjang juga menghambat perputaran ekonomi dari sisi pengiriman logistik dan industri yang terbilang lumpuh.

"Di sisi lain pemerintah belakangan ini getol berupaya menaikkan tingkat perekonomian. Slogan kita adalah kerja, kerja, kerja... bukan libur, libur, libur," tuturnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018