Tulungagung (Antaranews Jatim) - Ratusan siswa dari berbagai sekolah di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis menggelar aksi corat-coret baju seragam dan konvoi menuju Pantai Sine usai mendapat kepastian lulus dari sekolah.

Para siswa bergerak  menggunakan sepeda motor dengan baju seragam sudah penuh coretan dan aneka lukisan cat semprot.

"Kami semua menuju Pantai Sine untuk perayaan bersama," kata Andika, siswa SMK Sore Tulungagung saat perjalanan menuju lokasi perayaan di pesisir selatan Tulungagung.

Aksi para pelajar tersebut menarik perhatian warga. Sebab, mereka berkonvoi yang terpecah-pecah dengan baju penuh coretan.

Kendati tak sampai menimbulkan kemacetan maupun gangguan, sejumlah warga mengaku khawatir aksi para pelajar tersebut berujung ricuh atau memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Semoga mereka tetap tertib dan tidak tawuran," ucap Supangi, warga di jalan raya Kalidawir menanggapi aksi konvoi dan corat-coret pelajar.

Sejumlah pelajar mengaku kegiatan perayaan kelulusan di Pantai Sine memang sudah dikoordinasikan melalui grup perpesanan whatsapp lintassekolah "seduluran kabeh" yang dibentuk beberapa pekan sebelumnya.

Tak ada ritual khusus. Sesampainya di Pantai Sine, ratusan siswa dari berbagai sekolah seperti SMK Sore, SMKN 1 Tulungagung, SMKN 2 Tulungagung, SMAN Boyolangu, SMAN 1 Campurdarat, SMAN 1 Bandung dan lainnya hanya berkumpul di aula tempat pelelangan ikan Pantai Sine.

Di sana mereka kembali melakukan aksi corat-coret baju seragam, bermain motor, lalu menyebar ke beberapa titik kumpul untuk menikmati pemandangan Pantai Sine sambil terus bersuka ria menikmati kebebasan (kelulusan) yang barusan dihirup.

Aneka ekspresi kebebasan itu mereka tuangkan dalam coretan spidol ataupun cat minyak/semprot bertulisan "Good Bye BK", "Good Bye Seragam Putih Abu-abu", "Merdeka" dan sebagainya.

Kedatangan pelajar dalam jumlah masif dan tidak terduga dalam rangka konvoi perayaan kelulusan itu lalu dipantau aparat kepolisian hingga usai.

Petugas bahkan sempat melakukan razia secara acak untuk memastikan tidak ada narkoba maupun benda berbahaya lain yang dikhawatirkan memicu gangguan kamtibmas did aerah tersebut.

"Sejauh ini aksi pelajar kondusif. Kami mengapresiasi saja ekspresi kebebasan mereka selama semua dilakukan secara baik, tertib dan mengindahkan keselamatan diri-sendiri juga orang lain," ucap Kapolsek Kalidawir AKP M Ilyas. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018