Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon wakil gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) Emil Elelstianto Dardak merpendapat bahwa perempuan sangat berperan dalam menentukan generasi penerus bangsa.
Emil hadir menjadi pembicara dalam diskusi bertema "Penguatan Peran Perempuan dalam Menangkal Politik SARA, Wujudkan Pemilu Jawa Timur yang Berintegritas", yang digelar oleh Pengurus Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur di Surabaya, Selasa.
"Kaum perempuan bisa bekerja produktif dan kreatif tanpa meski hanya sebagai ibu rumah tangga," katanya.
Indonesia, lanjut dia, bisa memiliki lebih banyak sumber daya manusia yang kreatif dari para kaum perempuan.
"Di tengah arus teknologi yang sangat maju, perempuan dapat berkarya dan berkreatifitas tanpa mengganggu kewajibannya sebagai ibu rumah tangga," ucap suami artis Arumi Bachsin ini.
Dalam kesempatan itu, Emil mencontohkan peran ibunya sendiri yang dirasa telah sukses membesarkan dirinya.
"Saya pernah menjadi pelajar teladan se-DKI Jakarta. Itu tak lain berkat dorongan dari ibu saya. Ibu saya menanamkan pentingnya pendidikan akademik sejak saya kecil. Ini artinya perempuan sangat menentukan bagi masa depan generasi penerusnya yang memiliki kemampuan dan kecerdasan," ucapnya.
Ketua Pengurus Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur Aini Sukriyah mengatakan, kegiatan diskusi ini digelar sebagai bagian dari sosialisasi Pilkada Jatim 2018.
"Dua pasangan calon kami undang semuanya dalam kegiatan diskusi ini. Tapi yang datang cuma Mas Emil. Pasangan lainnya tidak memberi konfirmasi kehadiran," katanya.
Pilkada Jatim 2018 diikuti dua pasangan calon, yaitu Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak, yang diusung koalisi partai politik Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Nasdem dan Hanura. Pasangan lainnya adalah Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Emil hadir menjadi pembicara dalam diskusi bertema "Penguatan Peran Perempuan dalam Menangkal Politik SARA, Wujudkan Pemilu Jawa Timur yang Berintegritas", yang digelar oleh Pengurus Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur di Surabaya, Selasa.
"Kaum perempuan bisa bekerja produktif dan kreatif tanpa meski hanya sebagai ibu rumah tangga," katanya.
Indonesia, lanjut dia, bisa memiliki lebih banyak sumber daya manusia yang kreatif dari para kaum perempuan.
"Di tengah arus teknologi yang sangat maju, perempuan dapat berkarya dan berkreatifitas tanpa mengganggu kewajibannya sebagai ibu rumah tangga," ucap suami artis Arumi Bachsin ini.
Dalam kesempatan itu, Emil mencontohkan peran ibunya sendiri yang dirasa telah sukses membesarkan dirinya.
"Saya pernah menjadi pelajar teladan se-DKI Jakarta. Itu tak lain berkat dorongan dari ibu saya. Ibu saya menanamkan pentingnya pendidikan akademik sejak saya kecil. Ini artinya perempuan sangat menentukan bagi masa depan generasi penerusnya yang memiliki kemampuan dan kecerdasan," ucapnya.
Ketua Pengurus Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur Aini Sukriyah mengatakan, kegiatan diskusi ini digelar sebagai bagian dari sosialisasi Pilkada Jatim 2018.
"Dua pasangan calon kami undang semuanya dalam kegiatan diskusi ini. Tapi yang datang cuma Mas Emil. Pasangan lainnya tidak memberi konfirmasi kehadiran," katanya.
Pilkada Jatim 2018 diikuti dua pasangan calon, yaitu Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak, yang diusung koalisi partai politik Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Nasdem dan Hanura. Pasangan lainnya adalah Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018