Madiun (Antaranews Jatim) - KPU Kota Madiun menargetkan tingkat partisipasi warga yang memiliki hak pilih untuk menyalurkan suaranya pada Pilkada Kota Madiun dan Pilkada Jawa Timur tahun 2018 mencapai 80 persen.
Ketua KPU Kota Madiun Sasongko menyatakan optimistis dengan target tersebut menyusul gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU setempat. Di antaranya dengan menggelar kegiatan warung demokrasi pada akhir pekan lalu di lapangan parkir Stadion Wilis Madiun serta sosialisasi rutin di tingkat RT, RW, dan kalangan lainnya.
"Kegiatan sosialisasi seperti warung demokrasi, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat demi suksesnya pelaksanaan pilkada. Sehingga partisipasi pemilih di Kota Madiun dapat mencapai di atas 80 persen atau melampaui target nasional 77,5 persen," ujar Sasongko di Madiun, Senin.
Menurut dia, prediksi jumlah partisipasi masyarakat yang memiliki hak pilih tersebut meningkat dari pilkada periode sebelumnya.
"Pada Pemilihan Wali Kota Madiun tahun 2013, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya mencapai 70 persen. Diharapkan pada periode tahun ini bisa meningkat menjadi 80 persen," kata dia.
Guna memaksimalkan proses sosialisasi yang dilakukan KPU dan jajarannya, KPU Kota Madiun juga membentuk tim Relawan Demokrasi (Relasi). Adapun, anggota tim relasi akan melakukan sosialisasi ke lima segmen pemilih yang telah ditentukan.
Kelima segmen tersebut antara lain, segmen pemilih pemula, agama, perempuan, marginal, dan disabilitas.
Ia menjelaskan, tahapan Pilkada Kota Madiun dan Pilkada Jawa Timur 2018 saat ini telah memasuki masa kampanye. Setelah kampanye, pilkada akan memasuki masa tenang sebelumnya akhirnya dilakukan pemungutan suara atau pencoblosan.
KPU Kota Madiun juga telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak 2018 di wilahnya, yakni mencapai 149.026 pemilih. Jumlah pemilih tersebut naik dari DPS sebelumnya yang mencapai 141.644 orang
Seperti diketahui, tahun 2018 akan diadakan pilkada serentak se-Indonesia, yaitu pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
Di Jawa Timur, ada sebanyak 18 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak, termasuk Kota Madiun. Sesuai rencana, perhelatan Pilkada Kota Madiun akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Ketua KPU Kota Madiun Sasongko menyatakan optimistis dengan target tersebut menyusul gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU setempat. Di antaranya dengan menggelar kegiatan warung demokrasi pada akhir pekan lalu di lapangan parkir Stadion Wilis Madiun serta sosialisasi rutin di tingkat RT, RW, dan kalangan lainnya.
"Kegiatan sosialisasi seperti warung demokrasi, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat demi suksesnya pelaksanaan pilkada. Sehingga partisipasi pemilih di Kota Madiun dapat mencapai di atas 80 persen atau melampaui target nasional 77,5 persen," ujar Sasongko di Madiun, Senin.
Menurut dia, prediksi jumlah partisipasi masyarakat yang memiliki hak pilih tersebut meningkat dari pilkada periode sebelumnya.
"Pada Pemilihan Wali Kota Madiun tahun 2013, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya mencapai 70 persen. Diharapkan pada periode tahun ini bisa meningkat menjadi 80 persen," kata dia.
Guna memaksimalkan proses sosialisasi yang dilakukan KPU dan jajarannya, KPU Kota Madiun juga membentuk tim Relawan Demokrasi (Relasi). Adapun, anggota tim relasi akan melakukan sosialisasi ke lima segmen pemilih yang telah ditentukan.
Kelima segmen tersebut antara lain, segmen pemilih pemula, agama, perempuan, marginal, dan disabilitas.
Ia menjelaskan, tahapan Pilkada Kota Madiun dan Pilkada Jawa Timur 2018 saat ini telah memasuki masa kampanye. Setelah kampanye, pilkada akan memasuki masa tenang sebelumnya akhirnya dilakukan pemungutan suara atau pencoblosan.
KPU Kota Madiun juga telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Serentak 2018 di wilahnya, yakni mencapai 149.026 pemilih. Jumlah pemilih tersebut naik dari DPS sebelumnya yang mencapai 141.644 orang
Seperti diketahui, tahun 2018 akan diadakan pilkada serentak se-Indonesia, yaitu pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
Di Jawa Timur, ada sebanyak 18 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak, termasuk Kota Madiun. Sesuai rencana, perhelatan Pilkada Kota Madiun akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018