Gorontalo (Antaranews Jatim) - Sebanyak 174 penumpang dan tujuh orang kru selamat dari kecelakaan tergelincirnya pesawat Lion Air di Bandara Jalaludin, Kabupaten Gorontalo, Provisi Gorontalo.
Kepala Bandara Djalaludin Power Silaholo, Minggu malam, mengatakan ada beberapa penumpang yang sempat pingsan karena kejadian itu.
"Ada sekitar empat orang penumpang yang pingsan, mungkin karena kaget, namun sudah sehat kembali," ujarnya.
Ia menjelaskan, penumpang yang pingsan saat ini sudah kembali ke rumah mereka.
"Saat ini bagasi penumpang masih berada di pesawat dan belum bisa diambil, hanya penumpang dan barang bawaan saja yang bisa dibawa," kata dia, lagi.
Sementara itu, menurut rilis yang diterima ANTARA, penerbangan nomor JT 892, lepas landas pukul 17.29 WITA dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) dan mendarat di Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo (GTO) pada 18.35 WITA.
Penerbangan itu menggunakan pesawat Boeing 737-800 registrasi PK-LOO mengalami keluar landas pacu sesaat setelah mendarat, situasi ini terjadi ketika hujan deras.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Bandara Djalaludin Power Silaholo, Minggu malam, mengatakan ada beberapa penumpang yang sempat pingsan karena kejadian itu.
"Ada sekitar empat orang penumpang yang pingsan, mungkin karena kaget, namun sudah sehat kembali," ujarnya.
Ia menjelaskan, penumpang yang pingsan saat ini sudah kembali ke rumah mereka.
"Saat ini bagasi penumpang masih berada di pesawat dan belum bisa diambil, hanya penumpang dan barang bawaan saja yang bisa dibawa," kata dia, lagi.
Sementara itu, menurut rilis yang diterima ANTARA, penerbangan nomor JT 892, lepas landas pukul 17.29 WITA dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) dan mendarat di Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo (GTO) pada 18.35 WITA.
Penerbangan itu menggunakan pesawat Boeing 737-800 registrasi PK-LOO mengalami keluar landas pacu sesaat setelah mendarat, situasi ini terjadi ketika hujan deras.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018