){kind=link}
Bogor, (Antara) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan persiapan penyelenggaraan haji 2018 telah sesuai dengan yang direncanakan dan sudah mendekati final.
"Alhamdulillah hingga saat ini persiapan sesuai dengan yang direncanakan. Seluruh hotel-hotel sudah seluruhnya kita sewa, tinggal penuntasan kontrak-kontrak beberapa saja," kata Lukman Hakim usai Rapat Terbatas membahas topik pengelolaan dana haji di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis.
Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek baru pulang dari Tanah Suci dalam rangka koordinasi pelaksanaan haji 2018.
Lukman Hakim menyebutkan bahwa ada 165 hotel yang telah berhasil disewa di Mekkah untuk menampung sekitar 204 ribu jamaah haji Indonesia.
Menag mengaku ada dua sistem penyewaan hotel untuk jamaah haji Indonesia, yakni di sewa penuh selama musim haji untuk di Mekkah dan sewa berdasarkan jamaah haji saat berada, yakni saat di Madinah.
"Yang 'full' musim sudah disewa seluruhnya, tinggal sekarang yang berdasarkan 'bloking time' saja," ujarnya seraya menambahkan ada sekitar 700 meter dan paling jauh 4.400 meter dari Masjidil Haram.
"Hotel-hotelnya standarnya bintang tiga dan per kamarnya tidak boleh lebih lima orang. Jadi sesuai yang kita harapkan," ucapnya.
Menag juga menambahkan bahwa untuk transportasi dan katering juga sudah dilakukan kontrak, sehingga persiapan sudah di tanah suci.
"Alhamdulillah sudah mendekati final," tutur Lukman Hakim.(*)
Video Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Alhamdulillah hingga saat ini persiapan sesuai dengan yang direncanakan. Seluruh hotel-hotel sudah seluruhnya kita sewa, tinggal penuntasan kontrak-kontrak beberapa saja," kata Lukman Hakim usai Rapat Terbatas membahas topik pengelolaan dana haji di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis.
Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek baru pulang dari Tanah Suci dalam rangka koordinasi pelaksanaan haji 2018.
Lukman Hakim menyebutkan bahwa ada 165 hotel yang telah berhasil disewa di Mekkah untuk menampung sekitar 204 ribu jamaah haji Indonesia.
Menag mengaku ada dua sistem penyewaan hotel untuk jamaah haji Indonesia, yakni di sewa penuh selama musim haji untuk di Mekkah dan sewa berdasarkan jamaah haji saat berada, yakni saat di Madinah.
"Yang 'full' musim sudah disewa seluruhnya, tinggal sekarang yang berdasarkan 'bloking time' saja," ujarnya seraya menambahkan ada sekitar 700 meter dan paling jauh 4.400 meter dari Masjidil Haram.
"Hotel-hotelnya standarnya bintang tiga dan per kamarnya tidak boleh lebih lima orang. Jadi sesuai yang kita harapkan," ucapnya.
Menag juga menambahkan bahwa untuk transportasi dan katering juga sudah dilakukan kontrak, sehingga persiapan sudah di tanah suci.
"Alhamdulillah sudah mendekati final," tutur Lukman Hakim.(*)
Video Joko Susilo
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018