Surabaya (Antaranews Jatim) - Emil Elestianto Dardak menjanjikan nilai tambah bagi masyarakat Trenggalek, Jawa Timur, jika dirinya yang berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa terpilih di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim).

"Ketika putra daerah Trenggalek bisa ikut berperan dalam pembangunan dan pemerintahan di tingkat orovinsi, pastinya akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi masyarakat setempat," ujarnya, melalui siaran pers dari Tim Pemenangan Pilkada Jatim 2018 untuk pasangan Khofifah-Emil kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Bupati Trenggalek yang sedang cuti untuk mengikuti Pilkada Jatim 2018 ini menegaskan seluruh kebijakan bagi kesejahteraan masyarakat di daerah tidak sepenuhnya bisa ditetapkan melalui kepala daerah di kabupaten atau kota setempat.

Dia mencontohkan, saat dirinya sebagai Bupati Trenggalek ingin mensejahterakan pesanggem hutan, terhalang peraturan karena ternyata menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Contoh lainnya, lanjut dia, ketika membangun Trenggalek sebagai pesisir Selatan Jawa Timur yang kokoh, sebagai garda terdepan karena menghadap langsung ke Samudera Hindia, masalahnya juga sama, yaitu kebiijakan kelautan menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, pengembangan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, termasuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah, juga menjadi wewenang Pemeritah Provinsi Jawa Timur.

"Hal ini menunjukkan sebagian besar nasib warga Trenggalek ataupun daerah di kabupaten dan kota lainnya tidak hanya ditentukan oleh bupati atau wali kotanya, melainkan juga ditentukan oleh gubernur," ucapnya.

Emil berpasangan dengan Khofifah di Pilkada Jatim 2018 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni mendatang diusung oleh koalisi partai politik Demokrat, Golkar, Hanura, PAN, PPP dan Nasdem. Pilkada Jatim 2018 juga diikuti oleh pasangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno, yang diusung oleh koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018