Surabaya (Antaranews Jatim) - Hunian The Trans Icon Apartemen menyasar pasar yang berasal dari kota pendukung Surabaya, Jawa Timur, seperti Malang, Jember, Gresik dan beberapa kota lainnya.

Direktur Marketing The Trans Icon, Fransiskus Afong, Sabtu mengatakan, selain Kota Surabaya banyak di antara pembeli apartemen ini yang berasal dari kota pendukung di Surabaya.

"Sejak melakukan `ground breaking` pada 9 Maret lalu, saat ini untuk tower kedua sudah terjual sebanyak 40 persen dan pembelinya berasal dsri Malang, Jember, Gresik dan juga Surabaya sendiri," katanya saat temu media di Surabaya.

Ia mengemukakan, jika berkaca pada penjualan sekitar satu bulan ini, maka tidak menutup kemungkinan pada akhir 2018 pihaknya juga bisa membuka penjualan untuk hunian selanjutnya.

"Untuk serah terima kawasan selesai akhir 2019 dan dilanjutkan pada pertengahan 2020 untuk penyerahan unit apartemennya, mengingat saat ini proses pembangunan terus dilakukan," ujarnya.

Untuk fasilitas yang diberikan sendiri, lanjut dia, pihaknya memberikan beberapa keunggulan seperti wahana ski es hang berkelas dunia, hotel dengan standar bintang enam dan juga fasilitas pendukung seperti pusat perbelanjaan.

"Lokasi strategis di wilayah Indonesia Timur dan juga dekat dengan bandara serta jalan tol sehingga banyak yang berminat untuk berinvestasi di tempat ini," ujarnya.

Ia mengatakan, masing-masing tower memilki sekitar 500 unit dengan luasan kamar sekitar 25 meter sampai dengan 83 meter.

"Untuk type studio dijual dengan harga sekitar Rp600 juta dan animo masyarakat cukup besar. Apalagi untuk hari ini kami mulai gencar melakukan promosi penjualan," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018