Gresik (Antaranews Jatim) - Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengatakan label Standar Nasional Indonesia (SNI) pada pelumas memberikan keyakinan lebih pada konsumen bahwa produk pelumas terjamin kualitasnya.

"Kami tidak mengatakan produk pelumas nonSNI pasti berkualitas jelek, tetapi dengan sertifikasi SNI akan memberikan jaminan tertulis bahwa produk pelumas tersebut berkualitas dan aman bagi kendaraan," kata Bambang, saat berkunjung ke Production Unit Gresik (PUG) milik PT Pertamina Lubricants, di Gresik, Jatim, Jumat.

Ia mengatakan, label SNI juga sebagai upaya rencana Kementerian Perindustrian RI yang memberlakukan secara wajib SNI Pelumas, tujuannya untuk melindungi konsumen dari produk pelumas yang tidak berkualitas.

"Produk pelumas yang tidak berkualitas berpotensi merusak komponen kendaraan bermotor yang tentunya akan merugikan konsumen," katanya.

Ia mengatakan, SNI telah menetapkan persyaratan mutu yang dinyatakan dalam spesifikasi karakteristik fisika kimia dan spesifikasi parameter unjuk kerja untuk minyak lumas.

Penetapan SNI minyak pelumas, kata dia, didasarkan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pertimbangan perlindungan konsumen dari beredarnya minyak pelumas yang tidak aman.

"Dengan menerapkan SNI Minyak Pelumas, konsumen akan lebih yakin dan merasa aman terutama ini digunakan untuk kendaraan bermotor yang menyangkut masalah keselamatan," tuturnya.

Direktur Operasi PT Pertamina Lubricants, Mohamad Irfan mengatakan, perusahaannya memiliki visi untuk menjadi perusahaan pelumas dunia, dan pihaknya mendukung penuh penerapan standardisasi produk dan penggunaan produk bersertifikat SNI.

"Ini merupakan komitmen perusahaan untuk secara konsisten memberikan produk dengan kualitas terbaik untuk konsumen Indonesia dan juga memiliki 'competitive advantage' ketika bersaing dipasar global," ujarnya.

Ia mengatakan, SNI dapat meningkatkan daya saing lokal serta mematangkan strategi perusahaan dalam menghadapi MEA dan persaingan bisnis secara global.

"Penerapan SNI wajib ini juga akan mendorong kami di PT Pertamina Lubricants untuk terus melakukan kontrol dan evaluasi kualitas produk dengan ketat untuk memberikan produk yang prima dan juga untuk melindungi konsumen dari produk pelumas tidak beridentitas ataupun palsu," tuturnya.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018