Madiun (Antaranews Jatim) - Tiket kereta api selama H-10 hingga H+10 Lebaran 2018 untuk perjalanan jarak jauh di wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun dengan berbagai kota tujuan tinggal tersisa sedikit seiring tingginya minat masyarakat menggunakan angkutan KA.
"Untuk kereta jarak jauh seperti KA Brantas Lebaran, KA Gajayana tambahan, KA Matarmaja tambahan, dan Sancaka tambahan sudah hampir habis terjual. Tinggal keberangkatan beberapa hari saja yang masih tersisa," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Jumat.
Pihaknya menyebutkan, sesuai data, KA Brantas Lebaran relasi Blitar-Pasarsenen tinggal tersisa untuk keberangkatan tanggal 4-16 Juni, KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir tinggal tersisa untuk tanggal 8-16 Juni kemudian taggal 21,22,24 Juni.
KA Matarmaja tambahan tinggal tersisa keberangkatan tanggal 8-16 Juni, KA Sancaka tambahan relasi Surabaya-Yogyakarta masih tersisa untuk tanggal 8-24 Juni, dan KA Pasundan relasi Surabaya-Kiaracondong tersisa tanggal 21-25 Juni.
Sedangkan KA dari arah Jakarta/Bandung ke Jawa Timur tinggal tersisa untuk keberangkatan setelah hari Lebaran. Seperti KA Gajayana Tambahan relasi Gambir-Malang tersisa tanggal 16-24 Juni, KA Brantas tambahan relasi Pasar Senen-Blitar tersisa tanggal 18-26 Juni.
Kemudian, KA Matarmaja tambahan relasi Pasarsenen-Malang tersisa 19-25 Juni dan KA Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya tersisa tanggal 21-25 Juni. Selain KA tersebut, sudah habis.
"Dari pantauan kami, KA-KA dari arah Jakarta dan Bandung menuju ke Jatim pada tanggal 6-15 Juni untuk mudik, rata-rata sudah banyak dipesan, bahkan habis, baik KA reguler maupun tambahan," kata Supriyanto.
Ia menjelaskan, keberadaan tiket KA Lebaran yang tinggal sedikit tersebut disebabkan karena tingginya minat masyarakat untuk menggunakan angkutan kereta saat mudik dan balik lebaran nanti.
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan moda KA, diminta segera melakukan pembelian sebelum kehabisan. Adapun, pemesanan tiket KA tambahan tersebut bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, gerai minimarket, dan agen lainya yang bekerja sama dengan KAI.
Di wilayah Daop Madiun, sebanyak 24.526 tiket KA reguler dan 7.272 tiket KA tambahan per hari telah disediakan untuk mengangkut para pemudik selama masa angkutan Lebaran 2018.
PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2018 dimulai sejak 5 Juni 2018 atau "H-10" Lebaran hingga 26 Juni 2018 atau "H+10" Lebaran. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Untuk kereta jarak jauh seperti KA Brantas Lebaran, KA Gajayana tambahan, KA Matarmaja tambahan, dan Sancaka tambahan sudah hampir habis terjual. Tinggal keberangkatan beberapa hari saja yang masih tersisa," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Jumat.
Pihaknya menyebutkan, sesuai data, KA Brantas Lebaran relasi Blitar-Pasarsenen tinggal tersisa untuk keberangkatan tanggal 4-16 Juni, KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir tinggal tersisa untuk tanggal 8-16 Juni kemudian taggal 21,22,24 Juni.
KA Matarmaja tambahan tinggal tersisa keberangkatan tanggal 8-16 Juni, KA Sancaka tambahan relasi Surabaya-Yogyakarta masih tersisa untuk tanggal 8-24 Juni, dan KA Pasundan relasi Surabaya-Kiaracondong tersisa tanggal 21-25 Juni.
Sedangkan KA dari arah Jakarta/Bandung ke Jawa Timur tinggal tersisa untuk keberangkatan setelah hari Lebaran. Seperti KA Gajayana Tambahan relasi Gambir-Malang tersisa tanggal 16-24 Juni, KA Brantas tambahan relasi Pasar Senen-Blitar tersisa tanggal 18-26 Juni.
Kemudian, KA Matarmaja tambahan relasi Pasarsenen-Malang tersisa 19-25 Juni dan KA Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya tersisa tanggal 21-25 Juni. Selain KA tersebut, sudah habis.
"Dari pantauan kami, KA-KA dari arah Jakarta dan Bandung menuju ke Jatim pada tanggal 6-15 Juni untuk mudik, rata-rata sudah banyak dipesan, bahkan habis, baik KA reguler maupun tambahan," kata Supriyanto.
Ia menjelaskan, keberadaan tiket KA Lebaran yang tinggal sedikit tersebut disebabkan karena tingginya minat masyarakat untuk menggunakan angkutan kereta saat mudik dan balik lebaran nanti.
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan moda KA, diminta segera melakukan pembelian sebelum kehabisan. Adapun, pemesanan tiket KA tambahan tersebut bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, gerai minimarket, dan agen lainya yang bekerja sama dengan KAI.
Di wilayah Daop Madiun, sebanyak 24.526 tiket KA reguler dan 7.272 tiket KA tambahan per hari telah disediakan untuk mengangkut para pemudik selama masa angkutan Lebaran 2018.
PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2018 dimulai sejak 5 Juni 2018 atau "H-10" Lebaran hingga 26 Juni 2018 atau "H+10" Lebaran. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018