Jember (Antaranews Jatim) - PT Pupuk Kalimantan Timur menyiapkan stok pupuk urea sebanyak 9.596 ton di gudang lini di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menghadapi musim tanam kedua.
"Stok pupuk urea di gudang diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani dalam menghadapi musim tanam kedua di Kabupaten Jember seiring berakhirnya masa panen di Jember pada Maret-April 2018," kata Asisten Account Executive Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Nursalim di Jember, Rabu.
Kabupaten Jember mendapat alokasi pupuk urea bersubsidi pada 2018 sebanyak 95.875 ton untuk jenis urea dan jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) yang diusulkan untuk pupuk urea bersubsidi sebanyak 96.289 ton.
"Realisasi pupuk urea hingga 16 April 2018 sebanyak 19.738 ton atau sekitar 20,59 persen dari kuota pupuk urea di Kabupaten Jember, sehingga kini sisa alokasi pupuk urea sebanyak 76.139,5 ton," tuturnya.
Untuk data kumulatif, lanjut dia, realisasi urea pada Januari hingga April 2018 hanya terealisasi sebanyak 19.738,5 ton, sedangkan sesuai dengan surat keputusan (SK) Bupati sebanyak 29.972 ton, sehingga masih terserap 65,86 persen.
"Rendahnya serapan itu karena tanaman padi pada musim tanam kedua baru mulai tanam dan beberapa daerah sudah mulai pemupukan pertama, sehingga kami prediksi permintaan pupuk akan melonjak pada akhir bulan April," katanya.
Ia berharap stok pupuk tersebut dapat memenuhi kebutuhan petani dan pihak produsen melalui distributor dan kios pupuk resmi akan menyalurkan pupuk bersubsidi tersebut sesuai dengan alokasi RDKK.
Sementara Wakil Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Jember Edy Budi Susilo mengatakan stok pupuk bersubsidi yang dialokasikan untuk kebutuhan petani di Kabupaten Jember sejauh ini aman.
"Tidak ada laporan adanya kekurangan atau kelangkaan pupuk karena stok pupuk cukup aman, sehingga diharapkan alokasi pupuk bersubsidi yang diberikan pemerintah pusat dapat memenuhi kebutuhan para petani," tuturnya.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Jember tercatat kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember pada tahun 2018 sebanyak 95.875 ton untuk jenis urea, kemudian SP36 sebanyak 4.505 ton, ZA sebanyak 46.051 ton, NPK sebanyak 34.625 ton, dan organik 20.736 ton.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Stok pupuk urea di gudang diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani dalam menghadapi musim tanam kedua di Kabupaten Jember seiring berakhirnya masa panen di Jember pada Maret-April 2018," kata Asisten Account Executive Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Nursalim di Jember, Rabu.
Kabupaten Jember mendapat alokasi pupuk urea bersubsidi pada 2018 sebanyak 95.875 ton untuk jenis urea dan jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) yang diusulkan untuk pupuk urea bersubsidi sebanyak 96.289 ton.
"Realisasi pupuk urea hingga 16 April 2018 sebanyak 19.738 ton atau sekitar 20,59 persen dari kuota pupuk urea di Kabupaten Jember, sehingga kini sisa alokasi pupuk urea sebanyak 76.139,5 ton," tuturnya.
Untuk data kumulatif, lanjut dia, realisasi urea pada Januari hingga April 2018 hanya terealisasi sebanyak 19.738,5 ton, sedangkan sesuai dengan surat keputusan (SK) Bupati sebanyak 29.972 ton, sehingga masih terserap 65,86 persen.
"Rendahnya serapan itu karena tanaman padi pada musim tanam kedua baru mulai tanam dan beberapa daerah sudah mulai pemupukan pertama, sehingga kami prediksi permintaan pupuk akan melonjak pada akhir bulan April," katanya.
Ia berharap stok pupuk tersebut dapat memenuhi kebutuhan petani dan pihak produsen melalui distributor dan kios pupuk resmi akan menyalurkan pupuk bersubsidi tersebut sesuai dengan alokasi RDKK.
Sementara Wakil Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Jember Edy Budi Susilo mengatakan stok pupuk bersubsidi yang dialokasikan untuk kebutuhan petani di Kabupaten Jember sejauh ini aman.
"Tidak ada laporan adanya kekurangan atau kelangkaan pupuk karena stok pupuk cukup aman, sehingga diharapkan alokasi pupuk bersubsidi yang diberikan pemerintah pusat dapat memenuhi kebutuhan para petani," tuturnya.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Jember tercatat kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember pada tahun 2018 sebanyak 95.875 ton untuk jenis urea, kemudian SP36 sebanyak 4.505 ton, ZA sebanyak 46.051 ton, NPK sebanyak 34.625 ton, dan organik 20.736 ton.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018