Tuban (Antaranews Jatim) - Kepala truk Varia Usaha berwarna merah  yang pertama terangkat dari Bengawan Solo di jembatan Widang, Kecamatan Widang, Tuban, Jawa Timur, dengan cara diangkat dengan "crane", Rabu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Joko Ludiyono, di lokasi jembatan Widang, menjelaskan proses evakuasi tiga truk yang tercebur di Bengawan Solo bersamaan dengan jembatan Widang ambruk dilakukan dengan cara dipotong-potong.

Sehari sebelumnya, menurut dia, alat berat "crane" yang berusaha mengangkat truk warna merah itu tidak mampu, bahkan "crane" terangkat, sehingga pekerjaan dihentikan.

Begitu pula, lanjut dia, kalau memanfaatkan "crane" yang kekuatannya lebih besar juga membayakan kondisi jembatan Widang.


"Dalam rapat yang digelar pagi tadi di Kecamatan Widang, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR memutuskan truk dipotong-potong kemudian diangkat dengan "crane"," kata dia menjelaskan.

Antara yang berada di lokasi menyaksikan sejumlah petugas memotong truk kepala merah dengan memanfaatkan las. Sebelum itu, di lokasi ada sebuah mobil derek, tetapi kemudian digantikan dengan "crane".

Kepala truk berwarna merah setelah berhasil diangkat dengan "crane" kemudian ditempat di jembatan Widang di sebelah utara pukul 16.15 WIB.

Menyusul kemudian bagian truk lainnya yang sudah dipotong ketika akan diangkat menghadapi kendala karena bagian lainnya belum lepas.

"Rencananya truk warna merah itu dipotong menjadi tiga bagian," ucap seorang petugas dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR yang ada di lokasi.

Menyusul setelah itu, lanjut Joko, muatan pasir besi di truk kedua akan dimasukkan karung kemudian diangkat juga dengan memanfaatkan "crane".

"Proses mengangkat pasir tidak akan lama," ucapnya.

Menjawab pertanyaan, Joko Ludiyono, juga Kasat Lantas Polres Tuban AKP Eko Iskandar, menyatakan proses evakuasi tiga truk yang ada di Bengawan Solo bersamaan dengan ambruknya jembatan Widang, diusahakan bisa dilakukan secepatnya.

"Harapan kita secepatnya tiga truk bisa dievakuasi semua," ucapnya menegaskan.

Ia menambahkan dalam kejadian ambruknya jembatan Widang bagian barat sehari lalu itu, mengakibatkan seorang pengemudi truk meninggal dunia, dua pengemudi truk lainnya berhasil selamat dan dua pengendara sepeda motor juga selamat.(*)
Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018