Sampang (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Sampang di Pulau Madura, Jawa Timur, membentuk Tim Sambang Kamtibmas Daerah Rawan (Sakera) untuk menciptakan situasi kondusif menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 27 Juni 2018.
Menurut Wakapolres Sampang Kompol Suhartono di Sampang, Selasa, selain untuk menciptakan suasana pilkada yang kondusif, pembentukan satuan khusus ini juga untuk menekan angka kriminal, terutama terkait peredaran narkoba.
"Tugas tim tersebut di antaranya memantau situasi wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi dan melakukan sosialisasi seputar kamtibmas," ujar Suhartono.
Ia menjelaskan, tugas tim melakukan patroli ke desa-desa dengan jumlah personel siap "oncall".
Patroli oleh tim, dalam dua jenis, yakni oleh pasukan berkendaraan mobil dan sepeda motor.
Menurut Wakapolres, di Kabupaten Sampang daerah yang masuk kategori rawan karena sering terjadi tindak pidana kriminal selama ini adalah di wilayah utara Sampang, seperti Kecamatan Kedungdung, Banyuates dan Kecamatan Ketapang, Sampang.
"Jadi Tim khusus ini setiap hari secara bergantian kesana, menyambangi masyarakat di wilayah tersebut," ujarnya, menjelaskan.
Sementara itu, jumlah petugas yang diterjunkan khusus melakukan pengamanan dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada 27 Juni 2018 sebanyak 1.500 personel.
Menurut Kapolres AKBP Budhi Wardiman personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan pilkada tahun ini merupakan aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Linmas dan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Menurut Wakapolres Sampang Kompol Suhartono di Sampang, Selasa, selain untuk menciptakan suasana pilkada yang kondusif, pembentukan satuan khusus ini juga untuk menekan angka kriminal, terutama terkait peredaran narkoba.
"Tugas tim tersebut di antaranya memantau situasi wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi dan melakukan sosialisasi seputar kamtibmas," ujar Suhartono.
Ia menjelaskan, tugas tim melakukan patroli ke desa-desa dengan jumlah personel siap "oncall".
Patroli oleh tim, dalam dua jenis, yakni oleh pasukan berkendaraan mobil dan sepeda motor.
Menurut Wakapolres, di Kabupaten Sampang daerah yang masuk kategori rawan karena sering terjadi tindak pidana kriminal selama ini adalah di wilayah utara Sampang, seperti Kecamatan Kedungdung, Banyuates dan Kecamatan Ketapang, Sampang.
"Jadi Tim khusus ini setiap hari secara bergantian kesana, menyambangi masyarakat di wilayah tersebut," ujarnya, menjelaskan.
Sementara itu, jumlah petugas yang diterjunkan khusus melakukan pengamanan dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada 27 Juni 2018 sebanyak 1.500 personel.
Menurut Kapolres AKBP Budhi Wardiman personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan pilkada tahun ini merupakan aparat gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Linmas dan lainnya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018