Ngawi (Antaranews Jatim) - Sekretaris DPRD Kabupaten Malang Helijanti Koentari ikut menjadi korban luka kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga bus dan satu mobil di Jalan Raya Ngawi-Solo di wilayah Soko, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa.
Mobil dinas Toyota Innova bernomor polisi N-19-DP yang mengangkut korban sempat menabrak Bus Mira di depannya yang melintang di jalan raya.
"Alhamdulilah selamat," ujar korban yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi akibat kecelakaan tersebut.
Saat kecelakaan, ia sedang dalam perjalanan usai mendampingi Komisi II DPRD Kabupaten Malang yang melakukan kunjungan kerja ke pasar tradisional di Sleman DI Yogyakarta.
Rencananya jika sudah membaik, ia akan meminta rujukan untuk dirawat di rumah sakit Malang, agar dekat dengan keluarga.
Sementara, setelah menjalani pendataan dan perawatan, sejumlah penumpang bus lainnya yang mengalami luka ringan memilih pulang dan melanjutkan perjalanan.
Kini korban luka akibat kecelakaan tersebut yang masih menjalani perawatan medis mencapai 10 orang. Dari 10 korban tersebut dua orang mengalami luka berat dan delapan lainnya luka sedang.
Dari 10 korban luka yang tersisa, satu orang dirawat di Rumah Sakit Widodo Ngawi yakni Dani Saputra yang merupakan sopir Bus Eka. Korban Dani mengalami luka berat karena sempat terjepit badan bus setelah bertabrakan dengan Bus Mira.
Sedangkan sembilan korban luka lainnya dirawat di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi. Dari sembilan yang dirawat di Attin, terdapat satu korban luka berat yakni Adi Susilo yang merupakan sopir Bus Mira.
Sementara, delapan korban lainnya menderita luka sedang hingga ringan. Dari delapan pasien tersebut, satu pasien merupakan penumpang mobil innova sedangkan lainnya penumpang Bus Mira dan Bus Eka.
Seperti diketahui, kecelakaan yang melibatkan tiga bus dan satu mobil dinas terjadi di Jalan Raya Ngawi-Solo di wilayah Soko, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa.
Kecelakaan terjadi saat Bus Mira dari arah Sragen hendak mendahului bus di depannya. Gagal mendahului, Bus Mira justru bersenggolan dengan bus yang ada di depannya itu, hingga oleng ke kanan dan menabrak Bus Eka yang melaju dari arah berlawanan.
Saat Bus Mira dan Eka tersebut bertabrakan, melaju kencang Bus Sumber Selamet dari arah Sragen menuju Ngawi. Karena jarak yang terlalu dekat, Bus Sumber Selamet lalu banting kiri dan menabrak bagian belakang Bus Mira. Demikian juga dengan mobil innova yang searah dengan Sumber Selamet juga langsung menghantam badan tengah Bus Mira yang sedang melintang di jalan raya. Hingga kini polisi masih menyelidiki kecelakaan tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Mobil dinas Toyota Innova bernomor polisi N-19-DP yang mengangkut korban sempat menabrak Bus Mira di depannya yang melintang di jalan raya.
"Alhamdulilah selamat," ujar korban yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi akibat kecelakaan tersebut.
Saat kecelakaan, ia sedang dalam perjalanan usai mendampingi Komisi II DPRD Kabupaten Malang yang melakukan kunjungan kerja ke pasar tradisional di Sleman DI Yogyakarta.
Rencananya jika sudah membaik, ia akan meminta rujukan untuk dirawat di rumah sakit Malang, agar dekat dengan keluarga.
Sementara, setelah menjalani pendataan dan perawatan, sejumlah penumpang bus lainnya yang mengalami luka ringan memilih pulang dan melanjutkan perjalanan.
Kini korban luka akibat kecelakaan tersebut yang masih menjalani perawatan medis mencapai 10 orang. Dari 10 korban tersebut dua orang mengalami luka berat dan delapan lainnya luka sedang.
Dari 10 korban luka yang tersisa, satu orang dirawat di Rumah Sakit Widodo Ngawi yakni Dani Saputra yang merupakan sopir Bus Eka. Korban Dani mengalami luka berat karena sempat terjepit badan bus setelah bertabrakan dengan Bus Mira.
Sedangkan sembilan korban luka lainnya dirawat di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi. Dari sembilan yang dirawat di Attin, terdapat satu korban luka berat yakni Adi Susilo yang merupakan sopir Bus Mira.
Sementara, delapan korban lainnya menderita luka sedang hingga ringan. Dari delapan pasien tersebut, satu pasien merupakan penumpang mobil innova sedangkan lainnya penumpang Bus Mira dan Bus Eka.
Seperti diketahui, kecelakaan yang melibatkan tiga bus dan satu mobil dinas terjadi di Jalan Raya Ngawi-Solo di wilayah Soko, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa.
Kecelakaan terjadi saat Bus Mira dari arah Sragen hendak mendahului bus di depannya. Gagal mendahului, Bus Mira justru bersenggolan dengan bus yang ada di depannya itu, hingga oleng ke kanan dan menabrak Bus Eka yang melaju dari arah berlawanan.
Saat Bus Mira dan Eka tersebut bertabrakan, melaju kencang Bus Sumber Selamet dari arah Sragen menuju Ngawi. Karena jarak yang terlalu dekat, Bus Sumber Selamet lalu banting kiri dan menabrak bagian belakang Bus Mira. Demikian juga dengan mobil innova yang searah dengan Sumber Selamet juga langsung menghantam badan tengah Bus Mira yang sedang melintang di jalan raya. Hingga kini polisi masih menyelidiki kecelakaan tersebut. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018