Ngawi (Antaranews Jatim) - Belasan korban mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga unit bus dan satu mobil di Jalan Raya Ngawi-Solo, tepatnya di wilayah Soko, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa.

Korban luka-luka dievakuasi petugas ke sejumlah rumah sakit dan layanan kesehatan di Ngawi, di antaranya di Rumah Sakit Attin Husada, RSUD Ngawi, RS Widodo, dan Puskesmas Gemarang Kedunggalar.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi AKP Rukimin menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan tersebut. Hanya, sejumlah penumpang bus dan mobil, serta sopir bus mengalami luka-luka.

"Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap penyebab kecelakaan tersebut. Tdak ada korban jiwa, hanya luka-luka," ujar AKP Rukimin kepada wartawan.

Sementara, sejumah saksi mengatakan kecelakaan tersebut terjadi saat Bus Mira jurusan Yogyakarta-Surabaya yang dikemudikan Adi Susilo warga Kendal, Jawa Tengah, melaju kencang dari arah Sragen menuju Ngawi. Di lokasi kejadian, Bus Mira tersebut hendak mendahului bus lain di depannya.

Bus Mira gagal mendahului dan justru bersenggolan dengan bus yang ada di depannya, hingga oleng ke kanan dan menabrak Bus Eka yang melaju dari arah berlawanan. Akibat tabrakan tersebut, Bus Eka jurusan Surabaya-Yogyakarta tersebut terjun ke parit yang ada di selatan jalan raya.

Saat Bus Mira dan Bus Eka tersebut bertabrakan, melaju kencang Bus Sumber Selamet yang dikemudikan Ahmad Efendi warga Tulungagung dari arah Sragen menuju Ngawi. Karena jarak yang terlalu dekat, Bus Sumber lalu banting kiri dan menabrak bagian belakang Bus Mira.

Sedangkan mobil Innova yang merupakan milik sekretariat DPRD Kabupaten Malang, langsung menghantam badan tengah Bus Mira.

Setelah melakukan evakuasi korban luka dan penumpang terlantar, pihak kepolisian setempat kemudian melakukan evakuasi empat kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Selain membuat belasan korban luka, kecelakaan tersebut juga sempat mengakibatkan jalur Ngawi-Solo macet. Untuk menghindari antrean panjang kendaraan, arus lalu lintas dialihkaan melalui sejumlah jalur alternatif.

Hingga kini kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan tersebut masih ditangani oleh petugas lalu lintas polres setempat guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018