Surabaya (Antaranews Jatim) - Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Felicia Tjokroaminjaya dan Adytya Dewanti memanfaatkan sayuran pare sebagai minuman yang diberi nama "Fruit Pulp Pare" untuk pengobatan antidiabetes.

Felicia Tjokroaminjaya di kampus setempat, Selasa mengatakan, salah satu manfaat pare adalah dan membantu menurunkan kadar gula darah dan mendukung kerja obat sintetik berbahan aktif metformin dan pioglitazone.

"Salah satu pare hijau yaitu varietas pare ayam yang paling berpotensi sebagai antidiabetes karena mengandung zat aktif karantin dengan kadar yang paling tinggi," ujarnya.

Dia menjelaskan melalui penelitian itu, dia dan Aditya membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi fruit pulp pare ternyata terbukti mampu menurunkan kadar gula darah, sehingga bisa mengurangi frekuensi atau dosis pemberian obat antidiabetes.

Dalam pembuatan fruit pulp pare cukup mudah. Pertama pare hijau varietas ayam yang dipilih adalah pare muda dengan umur kurang lebih 15-20 hari dari munculnya bakal buah di pohon. Ukuran yang dipilih se-hasta orang dewasa dan warnanya harus hijau. Dalam pemilihan itu tidak boleh memilih yang sudah kuning atau kecokelatan apalagi bijinya merah.

"Pare muda kemudian dicuci dengan air mengalir sampai bersih serta dihilangkan bagian gabusnya sehingga hanya tersisa dagingnya saja. Selanjutnya daging pare dipotong kecil kemudian diblender hingga menjadi fruit pulp. Fruit pulp pare yang segar dan bisa segera dikonsumsi," katanya.

Terkait jumlah buah pare dalam bentuk fruit pulp yang akan dikonsumsi, dia mengatakan hal itu perlu menyesuaikan dengan kondisi kadar gula penderita diabetes. Bila kadar gula dalam darah penderita termasuk tinggi maka bisa mengonsumsi setengah dari buah pare yang sudah dipilih sesuai kriteria yang telah disebut sebelumnya dan diminum setiap hari.

"Sedangkan bila kadar gula darahnya tidak terlalu tinggi, cukup menggunakan seperempat buah saja dan tidak perlu dikonsumsi setiap hari," ujarnya.

Sementara dosen pembimbing Farida Lanawati Darsono mengatakan konsumsi fruit pulp buah pare ini tidak lantas menghentikan konsumsi obat sintetik. Obat-obatan sintetik tetap perlu diminum, dan konsumsi fruit pulp pare ini haruslah disesuaikan dengan kadar gula darah penderita diabetes tersebut.

"Apabila kadar gula darah sudah turun, maka frekuensi atau dosis fruit pulp pare juga bisa dikurangi. Oleh sebab itu harus disertai dengan cek gula darah rutin dan konsultasi ke dokter," tutur Farida.(*)
Video Oleh Willy Irawan
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018