Madiun (Antaranews Jatim) - KPU Jawa Timur menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak tahun 2018 di Kota Madiun mencapai 77,5 persen seiring gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU setempat.

Ketua KPU Jawa Timur Eko Sasmito menyatakan targetnya tersebut tidak berlebihan mengingat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 yang tercatat di KPU Kota Madiun mencapai 74 persen.

"Saya optimistis dengan kawan-kawan KPU sini. Kemarin terakhir 74 persen, kini naik, jadi tinggal upaya sosialisasiya," ujar Eko Sasmito saat kegiatan sosialisasi pilkada oleh KPU Kota Madiun di Wisma Haji Kota Madiun, Senin.

Menurut dia, KPU di daerah harus mampu menyadarkan masyarakat agar menyalurkan hak pilihnya dan tidak golput. Apalagi, KPU setempat telah menentukan lima segmen calon pemilihnya untuk memudahkan sosialisasi.

Adapun, lima segmen tersebut antara lain, segmen pemilih pemula, agama, perempuan, marginal, dan disabilitas.

Sementara itu, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto meminta warga Kota Madiun untuk berperan aktif dalam Pilkada 2018. Baik Pilkada Kota Madiun maupun Pilkada Jawa Timur atau Pemilihan Gubernur.

"Terlebih, pada Pilkada 2018 akan memilih pemimpin Kota Madiun periode 2019-2024. Keberhasilan demokrasi dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakatnya," kata Wali Kota Sugeng.

Adapun, kegiatan sosialisasi yang digelar oleh KPU Kota Madiun tersebut melibatkan peserta ketua RT dan RW seluruh Kota Madiun dan tokoh masyarakat.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh komisioner KPU setempat, panwaslu, pejabat OPD Kota Madiun dan jajarannya, camat, serta lurah seluruh Kota Madiun. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018