Ponorogo (Antaranews Jatim) - Warga menemukan mayat juru parkir (jukir) Eko (60) warga Kelurahan Mangkujayan, Ponorogo, Jawa Timur, yang diperkirakan sudah lima hari tewas di rumahnya, Jumat.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Sudarmanto di Ponorogo, menuturkan, salah seorang warga Jalan Jaksa Agung Suprapto, Aji Triyono, mencurigai adanya bau busuk dan banyak lalat keluar masuk di rumah Eko.
"Saksi Aji Triyono curiga dengan bau menyengat dan banyak lalat yang berasal dari dalam rumah korban," tutur Sudarmanto.
Untuk mengetahui sumber bau menyengat tersebut, lanjut Sudarmanto, Aji berusaha masuk ke rumah Eko.
"Aji berusaha masuk rumah Eko, namun pintu dalam keadaan terkunci. Saksi kemudian berusaha melihat kondisi di dalam rumah dengan cara memanjat dan membuka genteng rumah," ujarnya.
Dari celah genteng yang dibuka tersebut, Aji melihat Eko sudah dalam kondisi meninggal dan mengeluarkan bau busuk. Mengetahui hal itu, Aji kemudian memberitahukan kepada warga sekitar untuk melaporkan ke polisi.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Sudarmanto, Eko diperkirakan sudah lima hari meninggal dunia.
"Menurut keterangan sejumlah saksi, korban memiliki riwayat sakit diabetes," kata Sudarmanto.
Di sekitar mayat Eko ditemukan sejumlah obat. Antara lain obat pereda nyeri, obat penurun panas, paracetamol, fimadiab, hufadine.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Sudarmanto di Ponorogo, menuturkan, salah seorang warga Jalan Jaksa Agung Suprapto, Aji Triyono, mencurigai adanya bau busuk dan banyak lalat keluar masuk di rumah Eko.
"Saksi Aji Triyono curiga dengan bau menyengat dan banyak lalat yang berasal dari dalam rumah korban," tutur Sudarmanto.
Untuk mengetahui sumber bau menyengat tersebut, lanjut Sudarmanto, Aji berusaha masuk ke rumah Eko.
"Aji berusaha masuk rumah Eko, namun pintu dalam keadaan terkunci. Saksi kemudian berusaha melihat kondisi di dalam rumah dengan cara memanjat dan membuka genteng rumah," ujarnya.
Dari celah genteng yang dibuka tersebut, Aji melihat Eko sudah dalam kondisi meninggal dan mengeluarkan bau busuk. Mengetahui hal itu, Aji kemudian memberitahukan kepada warga sekitar untuk melaporkan ke polisi.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Sudarmanto, Eko diperkirakan sudah lima hari meninggal dunia.
"Menurut keterangan sejumlah saksi, korban memiliki riwayat sakit diabetes," kata Sudarmanto.
Di sekitar mayat Eko ditemukan sejumlah obat. Antara lain obat pereda nyeri, obat penurun panas, paracetamol, fimadiab, hufadine.
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018