Jember (Antaranews Jatim) - Kodim 0824 Jember terus memantau progres pencapaian ketahanan pangan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, berdasarkan program ketahanan pangan nasional melalui kerja sama TNI AD dengan Kementerian Pertanian RI.
"Kami juga sampaikan progres data merupakan wujud pertanggungjawaban kami dalam menyelenggarakan program ketahanan pangan melalui pendampingan babinsa bersama petugas penyuluh lapang (PPL) di lapangan," kata Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar di Jember, Rabu.
Menurutnya target luas tambah tanam pada bulan April 2018 sebesar 1.702 hektare dan terealisasi hingga Selasa (10/4) sebesar 287 hektare, sehingga sisa waktu yang ada tersebut diharapkan dapat terpenuni.
"Saya perintahkan jajaran di bawah untuk memanfaatkannya dengan baik sehingga target yang ditentukan tersebut pada waktunya nanti dapat terpenuhi," katanya.
Bulog Jember menargetkan serapan beras tahun 2018 sebanyak 113.000 ton dan angka tersebut meningkat secara signifikan dibandingkan target serapan beras pada tahun 2017 sebesar 72.000 ton.
"Terkait dengan serapan gabah melalui Satuan Tugas (Satgas) Serapan Gabah Petani (Sergap) hingga kini masih tercapai sekitar 5 persen, sehingga ke depan nanti bisa digenjot untuk meningkatkan serapan gabah tersebut," tuturnya.
Lahan ketahanan pangan Kodim 0824 Jember pada musim tanam April - September 2018 seluas 3 hektare dengan menggandeng tiga kelompok tani yang masing-masing kelompok mendapatkan 1 hektare, yakni Kelompok Tani Sekar Tani dan Kelompok Sido Maju di Kecamatan Mayang, serta Kelompok Tani Mrawan Sari di Kecamatan Silo.
"Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat tani yang telah mendukung program ketahanan pangan melalui pendampingan babinsa bersama PPL itu, selanjutnya kami berharap ke depan akan lebih ditingkatkan dalam rangka memenuhi berbagai target ketahanan pangan yang belum terpenuhi tersebut," ujarnya.
Arif juga meminta jajaran Kodim 0824 Jember untuk lebih intensif dalam melaksanakan pendampingan kepada petani, sehingga dapat memenuhi target capaian ketahanan pangan sesuai dengan angka dan waktu yang telah ditentukan.
Berdasarkan data Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre XI Jember tercatat serapan beras petani sebanyak 16.918 ton setara beras hingga 9 April 2017 dari target yang dipatok Bulog setempat untuk pengadaan beras tahun 2018 sebanyak 113.000 ton setara beras.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami juga sampaikan progres data merupakan wujud pertanggungjawaban kami dalam menyelenggarakan program ketahanan pangan melalui pendampingan babinsa bersama petugas penyuluh lapang (PPL) di lapangan," kata Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar di Jember, Rabu.
Menurutnya target luas tambah tanam pada bulan April 2018 sebesar 1.702 hektare dan terealisasi hingga Selasa (10/4) sebesar 287 hektare, sehingga sisa waktu yang ada tersebut diharapkan dapat terpenuni.
"Saya perintahkan jajaran di bawah untuk memanfaatkannya dengan baik sehingga target yang ditentukan tersebut pada waktunya nanti dapat terpenuhi," katanya.
Bulog Jember menargetkan serapan beras tahun 2018 sebanyak 113.000 ton dan angka tersebut meningkat secara signifikan dibandingkan target serapan beras pada tahun 2017 sebesar 72.000 ton.
"Terkait dengan serapan gabah melalui Satuan Tugas (Satgas) Serapan Gabah Petani (Sergap) hingga kini masih tercapai sekitar 5 persen, sehingga ke depan nanti bisa digenjot untuk meningkatkan serapan gabah tersebut," tuturnya.
Lahan ketahanan pangan Kodim 0824 Jember pada musim tanam April - September 2018 seluas 3 hektare dengan menggandeng tiga kelompok tani yang masing-masing kelompok mendapatkan 1 hektare, yakni Kelompok Tani Sekar Tani dan Kelompok Sido Maju di Kecamatan Mayang, serta Kelompok Tani Mrawan Sari di Kecamatan Silo.
"Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat tani yang telah mendukung program ketahanan pangan melalui pendampingan babinsa bersama PPL itu, selanjutnya kami berharap ke depan akan lebih ditingkatkan dalam rangka memenuhi berbagai target ketahanan pangan yang belum terpenuhi tersebut," ujarnya.
Arif juga meminta jajaran Kodim 0824 Jember untuk lebih intensif dalam melaksanakan pendampingan kepada petani, sehingga dapat memenuhi target capaian ketahanan pangan sesuai dengan angka dan waktu yang telah ditentukan.
Berdasarkan data Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre XI Jember tercatat serapan beras petani sebanyak 16.918 ton setara beras hingga 9 April 2017 dari target yang dipatok Bulog setempat untuk pengadaan beras tahun 2018 sebanyak 113.000 ton setara beras.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018