Madiun (Antaranews Jatim) - PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Madiun menyerahkan santunan kepada korban meninggal dunia akibat kecelakan KA Sancaka dengan truk trailer di perlintasan liar Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Korban meninggal dunia yang menerima klaim santunan dari Jasa Raharja adalah Mustofa (30) warga Desa Sumber Bening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Besaran santunan yang diberikan mencapai Rp50 juta dan dibayarkan kepada ahli waris korban.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi dan berharap santunan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja (Persero) Madiun Hendra Yudistira saat memberikan santunan di rumah duka, Sabtu.

Adapun santunan diberikan kepada istri korban, Dian Kartika Sari Utami. Pemberian santunan juga disaksikan Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro beserta jajarannya.

Hendra menuturkan percepatan layanan santunan korban kecelakaan ini tidak luput dari bantuan dan kerja sama antara Jasa Raharja, Kepolisian, dan PT KAI.

Ia menambahkan, selain memberikan santunan kepada korban meninggal dunia, PT Jasa Raharja juga menjamin biaya perawatan korban luka di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi dan Puskesmas Walikukun Ngawi tempat korban menjalani perawatan.

Adapun, korban luka berat yang hingga kini masih menjalani perwatan adalah asisten masinis atas nama Hendra Wahyudi warga Bogorejo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

Seperti diketahui, Kereta Api Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya mengalami kecelakaan dengan truk trailer pengangkut beton bantalan rel di perlintasan liar di km 215+8 pada Jumat (6/4) sekitar pukul 18.25 WIB yang berakibat lokomotif dan tiga kereta di belakangnya anjlok.

Lokasi kejadian berada di antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun wilayah Mantingan, Kabupaten Ngawi. Kecelakaan itu juga merusakkan mobil Avanza yang parkir di sekitarnya.

Data Daop 7 mencatat terdapat satu korban jiwa dan empat korban luka dalam peristiwa tersebut. Korban meninggal adalah masinis kereta atas nama Mustofa. Sedangkan korban luka berat adalah asisten masinis dan tiga penumpang KA hanya luka ringan. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018