Surabaya (Antaranews Jatim) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya membatalkan keberangkatan kereta api ke arah Malang, imbas kecelakaan kereta api dengan truk di wilayah Ngawi, Jawa Timur.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Sabtu mengatakan perjalanan kereta api ke arah Malang yang dibatalkan adalah KA Bima dan Mutiara Selatan.
"Untuk penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket KA tersebut untuk menuju Malang kami kembalikan 100 persen, sebab dua KA itu saat ini hanya berhenti di Stasiun Surabaya Gubeng karena adanya kecelakaan itu," tuturnya.
KA Bima merupakan kereta api relasi Stasiun Jakarta Gambir menuju Malang dengan melalui Stasiun Gubeng terlebih dahulu, sedangkan KA Mutiara Selatan mempunyai relasi Bandung menuju Surabaya lalu Kota Malang.
"Yang kami batalkan hanya kedua KA tersebut untuk relasi Surabaya menuju Malang. Jadi dua KA itu hanya sampai Surabaya saja," katanya.
Sebelumnya, KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya mengalami kecelakaan dengan truk di perlintasan tak terjaga wilayah Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (6/4) malam, akibatnya masinis KA atas nama Mustofa warga Balerejo, Kabupaten Madiun meninggal di lokasi kejadian.
Selain itu, imbas kecelakaan juga membuat delapan KA mengalami perubahan rute perjalanan dari selatan kini melewati jalur utara, yaitu KA Argo Wilis, KA Sancaka, KA Pasundan, KA Ranggajati, KA Malioboro, KA Logawa, KA Sritanjung dan KA Gayabaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Sabtu mengatakan perjalanan kereta api ke arah Malang yang dibatalkan adalah KA Bima dan Mutiara Selatan.
"Untuk penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket KA tersebut untuk menuju Malang kami kembalikan 100 persen, sebab dua KA itu saat ini hanya berhenti di Stasiun Surabaya Gubeng karena adanya kecelakaan itu," tuturnya.
KA Bima merupakan kereta api relasi Stasiun Jakarta Gambir menuju Malang dengan melalui Stasiun Gubeng terlebih dahulu, sedangkan KA Mutiara Selatan mempunyai relasi Bandung menuju Surabaya lalu Kota Malang.
"Yang kami batalkan hanya kedua KA tersebut untuk relasi Surabaya menuju Malang. Jadi dua KA itu hanya sampai Surabaya saja," katanya.
Sebelumnya, KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya mengalami kecelakaan dengan truk di perlintasan tak terjaga wilayah Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (6/4) malam, akibatnya masinis KA atas nama Mustofa warga Balerejo, Kabupaten Madiun meninggal di lokasi kejadian.
Selain itu, imbas kecelakaan juga membuat delapan KA mengalami perubahan rute perjalanan dari selatan kini melewati jalur utara, yaitu KA Argo Wilis, KA Sancaka, KA Pasundan, KA Ranggajati, KA Malioboro, KA Logawa, KA Sritanjung dan KA Gayabaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018