Kediri (Antaranews Jatim) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pendamping Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak menjadi guru Bahasa Inggris dadakan saat berkunjung ke Kampung Ingris, di Kabupaten Kediri.

Emil tiba di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, menuju ke salah satu lokasi belajar bahasa Inggris, pada Kamis. Emil langsung diarahkan untuk bertemu para siswa yang sedang belajar. Ia bahkan didapuk menjadi guru bahasa Inggris dadakan.

Saat mengajar, ia memberi sedikit bocoran bagaimana cara mempromosikan sebuah daerah kepada khalayak. Hal yang harus ditekankan adalah tentang akomodasi, fasilitas, tempat yang menarik untuk dikunjungi, sejarah, serta kuliner.

"Saya mau memberi sedikit bocoran soal konsep promosi daerah. Yang harus ditekankan pertama soal akomodasi, fasilitas yang ada, lalu kapan waktu yang pas untuk datang, tempat-tempat yang menarik, lalu bicarakan soal sejarah yang ada, dan soal kuliner," kata Bupati Trenggalek yang cuti itu di hadapan para siswa.

Ia juga menekankan bahwa konsep itu akan tepat diaplikaiskan, sehingga orang akan terus datang ke lokasi yang dipromosoikan.

"Itulah bagaimana cara untuk mempromosikan tempat baru. Katakan kenapa orang harus datang kesana," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Emil juga menekankan pentingnya belajar bahasa Inggris. Ia menyebut, bahasa Inggris adalah bahasa yang universal, dipakai di seluruh dunia.

Namun, tambah dia, dengan mempelajari bahasa Inggris bukan berarti tidak mencintai bahasa Indonesia. Dengan belajar bahasa Inggris, secara tidak langsung mereka juga mempromosikan Indonesia pada warga negara lain.

"Kita cinta bahasa Indonesia, tapi kita juga percaya bila bahasa Inggris adalah bahasa universal, sebab dengan bahasa Inggris, juga mempromosikan kita dan Indonesia," ujar doktor termuda ahli pengembangan wilayah dan infrastruktur itu.

Para siswa yang dikunjungi Emil terlihat ikut bersemangat. Bahkan, mereka juga antusias mengenalkan daerahnya, ketika Emil mengajak dialog mereka.

Aulia (19), salah satu pelajar asal Tenggarong, Kalimantan Timur, antusias menjabarkan pada Emil apa yang istimewa dari kampung halamannya. Emil juga terlihat penasaran dengan keistimewaan dari Tenggarong.

"Di sana banyak sekali festival. Nanti jika dari dari Balikpapan bisa naik mobil sekitar empat jam. Untuk waktu terbaik berkunjung adalah di akhir pekan, karena banyak festival di akhir pekan," kata Aulia yang menjelaskan tentang daerahnya dengan menggunakan bahasa Inggris itu.

Sementara itu, Ahmad Khoiruddin, salah satu alumni "Basic English Course" (BEC) di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, mengaku bangga bisa bertemu dengan Emil Dardak. Ia juga kagum, sebab Emil selama ini dikenal sering diundang sebagai "Native speaker" di forum-forum nasional dan internasional.

Terlebih lagi, selain mengajak dialog dalam bahasa Inggris tentang daerahnya masing-masing, Emil juga mau memberikan motivasi dan tips bagi para pelajar untuk mendapatkan beasiswa, termasuk berbagi pengalamannya belajar di luar negeri saat kuliah.

"Ini kesempatan emas bisa bertemu sosok Mas Emil, pemimpin muda yang cerdas dan meng-internasional. Apalagi tadi beliau menginspirasi kami tentang kiat kuliah ke luar negeri," ujar Ahmad. (*)

 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018