Kediri (Antaranews Jatim) - Produk asuransi mikro BNI Life Pandai Plus diluncurkan, kerja sama antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersama BNI Life, sebagai bagian dari memberikan ketersediaan perlindungan asuransi yang terjangkau bagi penduduk Indonesia.

"Peluncuran produk ini merupakan komitmen kami guna memberikan ketersediaan perlindungan asuransi yang terjangkau bagi penduduk Indonesia. Hal ini merupakan dukungan BNI Life terhadap program laku pandai yang dikembangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta untuk meningkatkan penetrasi asuransi yang masih rendah di Indonesia," kata "Chief Affinity Officer" PT BNI Life Insurance Danny Alogo Yulianto di Kediri, Kamis.

Alogo yang ditemui saat peluncuran produk asuransi mikro BNI Life Pandai Plus di Kediri tersebut menambahkan, produk tersebut akan dipasarkan melalui jaringan Agen46 BNI, yang merupakan kepanjangan tangan BNI dalam memberikan layanan perbankan kepada masyarakat yang memiliki akses terbatas pada outlet-outlet BNI.

"Corporate Secretary" BNI Kiryanto menambahkan, selama ini, melalui Agen46 masyarakat sudah dapat melakukan pembukaan rekening, setoran, tarik tunai, pembelian pulsa, token listrik serta pembayaran tagihan bulanan seperti tagihan listrik, PDAM, dan lainnya.

"Kini, Agen46 juga sudah memiliki layanan asuransi proteksi diri melalui pembelian polis asuransi mikro BNI Life Pandai Plus," kata dia.

Pihaknya menambahkan, penetrasi asuransi di Indonesia saat ini masih berada pada angka 2,99 dari produk domestik bruto (PDB) yang lebih rendah dibandingkan beberapa negara lain di wilayah Asia seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang mencapai lebih dari 5 persen.

Asuransi mikro BNI Life Pandai Plus, tambah dia, merupakan produk asuransi mikro yang memberikan lima manfaat antara lain santunan meninggal dunia karena kecelakaan, santunan meninggal dunia karena penyakit, santunan cacat tetap total atau sebagian karena kecelakaan, santunan tunai harian rawat inap rumah sakit karena kecelakaan, dan santunan pergantian biaya operasi/pembedahan karena kecelakaan (per satu periode asuransi).

Sementara itu, "Head of Consumer" BNI Wilayah Malang Bonnie Kusuma, menambahkan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan perlindungan jiwa dengan produk asuransi mikro BNI Life Pandai Plus ini melalui sekitar 82.000 Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana polis dapat langsung dicetak oleh Agen46 tersebut.

"Layanan transaksi pembelian polis asuransi mikro BNI Life Pandai Plus melalui Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan perlindungan jiwa dengan harga yang terjangkau dalam rangka mewujudkan inklusi keuangan. Sinergi ini merupakan bentuk nyata dari kolaborasi yang kuat antara BNI dengan BNI Life sebagai perusahaan anak," kata Bonnie.

Ia menambahkan, harga premi juga terjangkau mulai dari Rp20 ribu untuk masa asuransi tiga bulan, Rp35 ribu untuk masa asuransi enam bulan, dan Rp50 ribu untuk masa asuransi 12 bulan. Produk BNI Life Pandai Plus ini terjangkau oleh para masyarakat petani, nelayan, pedagang, serta masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah.

Selain itu, BNI Life juga memberikan pelayanan klaim terbaik untuk produk BNI Life Pandai Plus melalui klaim "Reimbursement" kesehatan yang dapat dilakukan di "Customer Care Center" BNI Life yang berada di tujuh kota besar di Indonesia yaitu Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Bandung, Palembang, dan Jakarta.

Wakil Pemimpin Divisi Pengembangan Perusahaan Anak BNI Anung Fajar Nugroho menambahkan, sinergi BNI dan BNI Life ini merupakan wujud implementasi visi BNI menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja.

"BNI dan perusahaan anak sebagai BNI grup senantiasa berupaya menyediakan layanan produk dan jasa keuangan yang menyeluruh sebagai `One stop financial service` bagi nasabah. Hal ini hanya dapat terwujud melalui sinergi yang kuat antara BNI dan seluruh perusahaan anak," kata Anang.

Hingga Maret 2018, BNI telah memiliki 1.883 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 464 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, serta delapan kantor cabang luar negeri. Dari sisi penyaluran kredit, BNI memiliki 40 sentra kredit menengah (33 SKM dan tujuh remote SKM) serta 24 sentra kredit kecil (SKC) dan 44 unit kredit kecil (UKC).

BNI kini juga memiliki 18.010 ATM yang tersebar di 34 provinsi, termasuk enam ATM di luar negeri, yaitu empat ATM di Hong Kong dan dua ATM di Singapura. Jaringan ATM tersebut juga dapat melayani transaksi kartu debit berlogo Link, ATM Bersama, dan Prima.

Sementara itu, BNI sebagai "Holding" perusahaan telah memiliki lima perusahaan anak, yaitu BNI Syariah (perbankan syariah), BNI Life (asuransi jiwa), BNI Sekuritas serta BNI Asset Management sebagai anak usahanya (pasar modal), BNI Multifinance (pembiayaan), dan BNI Remittance (jasa pengiriman uang).   (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018