Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 101, tahun 2018 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur difokuskan pada pembenahan enam prasarana yang ada di Desa Penatarsewu, Tanggulangin dengan bantuan anggaran dari pemerintah kabupaten setempat senilai Rp2,7 miliar.

Komandan Satgas TMMD 101 Letkol Inf. Fadli Mulyono, Rabu mengatakan, pembenahan terhadap enam prasarana tersebut adalah pembangunan jalan penghubung antara desa Penatar Sewu dan desa Banjarsari sepanjang 600 meter.

"Kedua pemeliharaan saluran pembuang atau drainase panjang 1,4 kilometer, ketiga rehab dan pavingisasi sekolah dasar, keempat pemeliharaan sarana air bersih, kelima pembangunan saluran pemukiman dan yang keenam pembangunan jamban sehat sebanyak 27 unit," katanya di sela kegiatan pembukaan TMMD di lapangan Desa Penatarsewu Sidoarjo.

Pria yang juga menjabat sebagai Komandan Kodim 0816 Sidoarjo ini menjelaskan, ada berbagai kesatuan yang terlibat dalam kegiatan itu di antaranya adalah Kodim 0816, Yon Arhanud-8, Yon Pasmar-1, Zipur-5 dan Tim Nis Dim, Polresta Sidoarjo, Pemda Sidoarjo, FKPPI Sidoarjo, mahasiswa, dan masyarakat.

"TMMD tahun ini dilaksanakan di desa Penatarsewu berdasarkan hasil survei dan kajian karena Desa Penatarsewu masuk dalam perioritas mengingat masih minimnya jalan penghubung dengan desa sekitar," katanya.

Ia menjelaskan, dengan adanya pembangunan jalan dengan panjang 600 meter dan lebar 3 meter yang menghubungkan Desa Penatersewu dengan Desa Banjarsari akan mendongkrak aktivitas ekonomi warga sekitar.

"TMMD merupakan program dari TNI dalam rangka mewujudkan Ruang Juang, Alat Juang dan Kondisi Juang guna menciptakan Kemanunggalan TNI Rakyat dalam membantu program pemerintah daerah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat desa melalui pembangunan baik fisik maupun nonfisik," katanya.

Ia menjelaskan, untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan masyarakat, di TMMD tidak hanya melibatkan TNI saja.

"Akan tetapi juga segenap komponen bangsa, baik unsur pemerintah, maupun instansi nonpemerintah bersama masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, dalam kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah mengucurkan dana sebesar Rp2,7 miliar yang akan direalisasikan dalam bentuk program pembangunan fisik dan nonfisik.

Kegiatan TMMD ke 101 dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang bertindak selaku Inspektur Upacara di Lapangan Desa Penatarsewu.

"Pemkab Sidoarjo sepenuhnya mendukung program TMMD 2018 agar berjalan lancar dan sukses, salah satunya dengan mengerahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan TMMD," katanya.

Ia menjelaskan, seluruh OPD dilibatkan mulai dari Dinas Pekerjaan Umim dan Penataan Ruang Kabupaten Sidoarjo, yang bertugas membantu dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan fisik seperti pengawasan pembangunan jalan, drainase, pembangunan saluran pemukiman dan pembangunan jamban.

"Sedangkan untuk pembangunan nonfisik akan didukung oleh dinas kesehatan, dinas perpustakaan dan dinas lain yang diperlukan oleh penduduk sekitar," katanya.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan harus dikerjakan dengan cara sinergi antarinstitusi, seperti yang sedang dilakukan sekarang ini, melalui TMMD.

"Dimana semua melebur jadi satu dari unsur pemerintah, TNI, POLRI, Ormas, mahasiswa dan masyarakat bahu membahu kerja bersama membangun untuk kemajuan desa," katanya.

Pada pembukaan kegiatan itu, diselenggarakan layanan kepada warga sekitar TMMD dengan membuka posko bakti sosial di sekitar Kantor Balai Desa Penatarsewu. Pelayanan kesehatan itu meliputi, pelayanan kesehatan, pengobatan massal dan pemeriksaan mata gratis untuk deteksi dini katarak.(*)
Video Oleh Indra Setiawan
 
Kegiatan TMMD yang berlangsung di Desa Penatarsewu Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (4/4) (Indra)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018