Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan merilis video klip berisi rekaman dirinya yang menyanyikan lagu "Rek Ayo Rek" untuk mengimbau masyarakat agar turut menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Kapolrestabes Rudi Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan syair lagu "Rek Ayo Rek" yang melegenda bagi masyarakat Kota Surabaya itu digubah liriknya dengan tetap menggunakan bahasa Jawa "Suroboyoan" dan diaransemen ulang untuk mengajak masyarakat agar menyukseskan pelaksanaan Pilkada Jawa Timur yang aman, damai dan kondusif.

"Rek ayo rek jogo Suroboyo aman, Rek ayo rek Pilkada Jatim yo aman, Cak ayo Cak podho-podho gandeng tangan, Cak ayo Cak Pilkada Jatim sing damai, Ngalor-Ngidul ayo podho golek konco, Menang kalah kudu tetep dadi bolo, Ayo dukung Pilkada Jatim sing jujur, Jatim damai mugi-mugi tambah mulyo," begitu gubahan keseluruhan lirik dalam video klip yang berdurasi sekitar 1 menit, yang dinyanyikan sendiri oleh Kapolretabes Kombes Pol Rudi Setiawan.

Selain Rudi, turut bernyanyi dalam video klip tersebut adalah Komandan Komando Resor Militer (Korem) 084/ Bhaskara Jaya Kolonel Kav M Zulkifli, dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Surabaya Hadi Margo.

Sejumlah perwira Polrestabes Surabaya juga tampil meramaikan di video klip itu.

"Slogan dalam lagu di video klip ini adalah mendukung Pilkada di Surabaya dengan jujur, aman dan damai. Harapannya Pilkada Jawa Timur yang berlangsung di wilayah Surabaya dapat berjalan tertib dan lancar," ucapnya.

Rudi menandaskan, dalam lirik lagu tersebut terkandung ajakan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Surabaya yang berbeda suku, agama, ras dan budaya.

"Dengan perbedaan yang unik tersebut menjadi modal utama integritas warga Surabaya dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai, tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab atau yang akan memperkeruh suasana Pilkada Jatim aman dan damai," ujarnya .

Terciptanya Pilkada damai di wilayah Surabaya, lanjut dia, mempengaruhi situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur.

"Surabaya merupakan barometer utama keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur dan Indonesia bagian Timur.Ini akan menjadi pengaruh yang kuat bagi daerah lain dengan latar belakang kemajemukan kondisi masyarakat setempat dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai," tuturnya. (*)
Video Istimewa
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018