Jember (Antaranews Jatim) - TNI Angkatan Udara dari Lapangan Udara (Lanud) Abd Rachman Saleh melakukan simulasi untuk mengamakan Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember, Jawa Timur dari serangan teroris yang menyerbu bandara tersebut.

"Skenario dalam simulasi itu yakni ada kelompok teroris yang berusaha mengambil alih bandara, kemudian direbut kembali dengan menerjunkan pasukan penerbang dan mengendalikan pangkalan, agar bandara itu bisa beroperasi lagi," kata Komandan Lanud Abd Rachman Saleh Kolonel Penerbang Andi Wijaya di Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember, Rabu.

Puluhan pasukan khas membentuk simulasi dengan terjun payung ke lokasi kejadian hingga terjadi kontak senjata dengan kelompok teroris, namun pasukan TNI AU berhasil mengambil alih Bandara Notohadinegoro yang berada di Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember tersebut.

"Latihan tersebut merupakan latihan rutin yang dilakukan anggota dan sebagai bentuk untuk menguji kesiapan Lanud Abd Rachman Saleh dalam melaksanakan tugasnya sebagai TNI dalam operasi-operasi militer," tuturnya.

Menurutnya Bandara Notohadinegoro dipilih sebagai lokasi sarana latihan simulasi karena Kabupaten Jember berada dalam kawasan pengawasan Lanud Abd Rachman Saleh, bahkan bandara Jember tersebut dapat digunakan sebagai bandara cadangan, apabila terjadi sesuatu di Lanud Abd Rachman Saleh.

"Kami juga akan melakukan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Jember dalam melakukan simulasi operasi militer nonperang yang akan ditampilkan dalam Bromo Valley Airshow yang digelar di Malang pada 21-22 April 2018," ujarnya.

Sementara Bupati Jember Faida mengapresiasi latihan TNI AU di Bandara Notohadinegoro tersebut karena warga Jember bisa mengetahui bagaimana kesiapan TNI dalam menjaga negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ke depan kami akan terus menjalin sinergisitas dengan TNI untuk menjaga keutuhan NKRI," ucap bupati perempuan pertama di Kabupaten Jember itu.

Dalam simulasi itu, Satuan Garuda Perkasa Lanud Abd Rachman Saleh menampilkan simulasi latihan operasi tempur pesawat super tiger Tukano, kemudian melakukan penerjunan statis 72 personel Paskas TNI - AU di lapangan runway dari 2 unit Pesawat Hercules, selanjutnya konsolidasi dan pertempuran jarak dekat di tower dan gedung PKP - PK Bandara Notohadinegoro yang dijadikan target sasaran yang dikuasai teroris.

Pesawat Herkules yang masih berada di udara menerjunkan bekal logistik untuk tugas kemanusian TNI- AU dan 1 unit Pesawat Kassa C 212 mendarat di lapangan landasan Bandara Notohadinegoro yang bertugas mengevakuasi pengungsi dan korban luka-luka untuk dibawa ke Surabaya.

Kemudian pesawat tempur super tiger Tukano melnitas dihadapan tamu undangan dengan melakukan manuver untuk memberikan salam hormat kepada tamu undangan yang hadir di antaranya Danlanud Abd Rahman Saleh Kolonel Pnb Andi Wijaya, Danwing II Abd Rahman Saleh Kolonel Pnb Meka Tudhanto bersama staf dianyaranya Kadisops Kolonel Pnb Reza Sastranegara, Kadislog Kolonel Tek SA Bangkit.

Sementara dari Forkopimda Jember hadir Bupati Jember Faida, Kasdim 0824 Mayor Inf Sampak, Kabagops Polres Jember Kompol Lutfi, perwakilan dari Satuan TNI di Kabupaten Jember.(*)
Video Oleh Zumrotun Solichah
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018