Surabaya (Antaranews Jatim) - Mobil prototipe "Spektronics" Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya generasi ke-15 dan 16 menyabet posisi ketiga dalam ajang "13th Malaysia Chem-E-Car Competition" 2018, di TATI University College, Malaysia, Minggu (1/4).

Dalam keterangan yang diterima Antara di Surabaya, Senin, tim Spektronics ITS melampui rekor yang tercatat tahun sebelumnya di ajang yang sama saat bersaing dengan 71 tim dari 25 perguruan tinggi se-ASEAN di kompetisi mobil berbahan bakar kimia itu.

"Tim kami berhasil mencatatkan `error` pemberhentian hanya sejauh 19 sentimeter untuk kedua tantangan yang disediakan," kata Manajer Tim Spektronics ITS Miftahul Hadi.

Dua tantangan tersebut, lanjut mahasiswa yang akrab disapa Hadi ini, adalah memasukkan bola ke gawang dan menjatuhkan pin bowling. Panjang lintasan yang disediakan untuk masing-masing tantangan tersebut adalah sejauh 4,5 meter dan 4 meter. Semua peserta hanya diberi waktu selama dua menit sehingga dibutuhkan reaksi kimia yang sifatnya cepat untuk menyelesaikannya.

Mobil mini yang dibekali dengan konsep alumunium-air battery berkekuatan 7 Volt ini berhasil berhenti di jarak 4,31 meter atau sejauh 19 centimeter dari garis finish. Tidak hanya itu, pada tantangan pertama, Spektronics 15 berhasil menyarangkan bola ke gawang dan mengantongi nilai sebesar 50 poin.

"'Error' yang kami buat pun hanya sejauh minus 19 centimeter, melampaui catatan tahun sebelumnya yang mencapai error sejauh 40 centimeter. Perolehan tingkat `error` yang cukup kompetitif tersebut kemudian mengantarkan Tim Spektronics ITS menduduki posisi ketiga," ujar mahasiswa Departemen Teknik Kimia ITS ini.

Hadi mengatakan, tahun ini tim melakukan beberapa perubahan dari Spektronics generasi sebelumnya yakni desain pengemasan dan penambahan beberapa komponen inovasi.

"Desain baterai Spektronics 15 menggunakan konfigurasi stack yang dapat mengurangi penggunaan elektrolit yang berlebihan. Untuk `stopping mechanism`-nya, mobil ini menggunakan degradasi dari magnesium oleh asam hidroklorida," kata Hadi.

Tidak hanya itu, tim Spektronics 16 berhasil menempati posisi keempat dalam kompetisi poster. Dalam kompetisi poster ini, Spektronics 16 berhasil menjabarkan desain yang detail. Untuk konsep energi penggeraknya, mobil ini mereaksikan bahan kimia yang akan menghasilkan gas untuk dialirkan ke reaktor air.

"Air tersebut kemudian dialirkan untuk memutar turbin dan generator sehingga menggerakkan mobil," ujar Hadi.

Setelah menjadi juara di Malaysia, tim Spectronics. Rencananya, tim yang digawangi oleh Miftahul Hadi, Afif Al Arif, Ronal Marada, Widi citra lestari, Satrya Fuad, Inneke Adinegoro, Auzan Widhatama, M. Rifqi Furtiansyah, Kharisma Perdana, dan Tiara Mahendra ini akan mengikuti "American Institute of Chemical Engineers" (AIChE) Chem-E-Car di Amerika, Oktober mendatang.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018