Malang (Antaranews Jatim) - Tim bola voli putri Pertamina Energi memuncaki final four putaran I setelah menaklukkan Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor 3-1 (25-22, 19-25, 25-15, 25-19 pada laga terakhir Empat Besar Proliga 2018/
Laga terakhir tersebut berlangsung di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, Minggu.
Putri Pertamina belum mencatatkan kekalahan pada putaran pertama Empat Besar di Malang sehingga tim asuhan M Ansori itu mampu mengoleksi sembilan poin dari tiga laga.
Bagi Bank BJB kekalahan ini membuat mereka berada di urutan kedua dengan nilai enam dari dua kemenangan dan satu kekalahan.
Usai laga, Ansori mengaku tinggal selangkah atau butuh kemenangan sekali di Solo, Jawa Tengah, untuk mencapai final four atau bermain di partai puncak.
"Kami tinggal butuh satu kemenangan untuk tampil di grand final," ujar Ansori kepada wartawan usai pertandingan.
Pada bertandingan menghadapi Bank BJB, Nandita Ayu Salsabila dan kawan-kawan bermain cukup berat, namun setelah bintang Bank BJB Aprilia S Manganang mengalami cedera saat set kedua, permainan Pertamina mengalami grafik kenaikan.
Pelatih Bank BJB, Octavian mengakui cederanya Aprilia sangat berpengaruh pada tim sebab rekan-rekan sepermainan sangat membutuhkan Aprilia.
"Memang berpengaruh sekali tanpa Aprilia pada permainan tim kami, namun masih ada peluang di Solo sehingga kami berharap kesembuhan cedera Aprilia.
Kalau Aprilia belum sembuh dari cederanya kami harus siapkan penggantinya," katanya.
Sementara itu, di pertandingan putri lain Jakarta Elektrik PLN mampu menaklukkan Jakarta PGN Popsivo dengan tiga set sekaligus atau 3-0 (25-23, 25-23, 25-22).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Laga terakhir tersebut berlangsung di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, Minggu.
Putri Pertamina belum mencatatkan kekalahan pada putaran pertama Empat Besar di Malang sehingga tim asuhan M Ansori itu mampu mengoleksi sembilan poin dari tiga laga.
Bagi Bank BJB kekalahan ini membuat mereka berada di urutan kedua dengan nilai enam dari dua kemenangan dan satu kekalahan.
Usai laga, Ansori mengaku tinggal selangkah atau butuh kemenangan sekali di Solo, Jawa Tengah, untuk mencapai final four atau bermain di partai puncak.
"Kami tinggal butuh satu kemenangan untuk tampil di grand final," ujar Ansori kepada wartawan usai pertandingan.
Pada bertandingan menghadapi Bank BJB, Nandita Ayu Salsabila dan kawan-kawan bermain cukup berat, namun setelah bintang Bank BJB Aprilia S Manganang mengalami cedera saat set kedua, permainan Pertamina mengalami grafik kenaikan.
Pelatih Bank BJB, Octavian mengakui cederanya Aprilia sangat berpengaruh pada tim sebab rekan-rekan sepermainan sangat membutuhkan Aprilia.
"Memang berpengaruh sekali tanpa Aprilia pada permainan tim kami, namun masih ada peluang di Solo sehingga kami berharap kesembuhan cedera Aprilia.
Kalau Aprilia belum sembuh dari cederanya kami harus siapkan penggantinya," katanya.
Sementara itu, di pertandingan putri lain Jakarta Elektrik PLN mampu menaklukkan Jakarta PGN Popsivo dengan tiga set sekaligus atau 3-0 (25-23, 25-23, 25-22).(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018