Surabaya (Antaranews Jatim) - Dinas Pariwisata Kota Surabaya bekerja sama dengan Paguyupan Cak dan Ning akan membuka pendaftaran duta wisata Cak dan Ning 2018 pada 1-26 April 2018.
"Kami mengajak pemuda-pemudi Surabaya yang ingin menunjukkan talenta dan ingin berkontribusi untuk Kota Surabaya, khususnya di sektor pariwisata untuk mendaftar sebagai Cak dan Ning Kota Surabaya," kata Ketua Pemilihan Cak dan Ning Surabaya Ryan Dimas di Surabaya, Jumat.
Untuk itu, kata dia, Paguyuban Cak dan Ning akan menggelar grand opening roadshow di Taman Bungkul pada Minggu (1/4) dengan menggunakan pakaian Cak dan Ning sambil mengendarai becak diiringi musik patrol.
Selama opening roadshow, para anggota paguyuban juga akan membagikan brosur kepada masyarakat saat Car Free Day (CFD) berlangsung. Hal ini mengingat aturan tidak diperbolehkan menyebarkan flayer atau brosur dan sejenisnya selama CFD, maka pihak panitia hanya akan memberikan jika peserta benar-benar mendaftar dan mengambil formulir.
Selain di Taman Bungkul, lanjut Ryan, paguyuban Cak dan Ning juga membagikan brosur di kampus-kampus yang akan dikemas dalam bentuk Roadshow, seminar, workshop dan penyediaan formulir pendaftaran.
"Beberapa perguruan tinggi diantaranya UPN, UNAIR, ITS dan Ubaya," katanya.
Ryan sapaan akrabnya menuturkan, tahun ini paguyuban Cak dan Ning mengusung tema "Dare To Be One". Alasan memilih tema itu, lanjut dia, untuk mendorong pemuda-pemudi Surabaya agar berani menyuarakan persatuan serta berkontribusi bagi Kota Surabaya sesuai kemampuan di bidang masing-masing.
"Kalau dulu tema yang diangkat selaku melekat dengan internal paguyuban kami, namun untuk tahun ini lebih fokus ke kontribusi apa yang bisa diberikan bagi Surabaya," katanya.
Ryan mengatakan peserta yang berminat untuk mendaftar persyaratannya harus ber-KTP dan asli warga Surabaya, usia 17-24 tahun (terhitung mulai 4 Mei 2018), belum pernah mengikuti atau menjadi duta wisata daerah lain, tinggi untuk Cak minimal 170 cm, Ning minimal 160 cm serta belum menikah.
"Khusus bagi mereka yang berusia 17 tahun sebelum 4 Mei 2018 dan belum memiliki KTP dapat menyertakan fotocopy kartu keluarga sebanyak 2 lembar," ujarnya.
Sedangkan persayaratan yang harus dikumpulkan, kata Ryan, formulir pendaftaran, fotocopy KTP (2 lembar), foto closeup dan seluruh badan ukuran 4R (2 lembar) dengan latar belakang hitam baju putih, baju hitam berkerah, bawahan menyesuaikan (sopan).
Pendaftaran dan pengembalian formulir dimulai 1 sampai 26 April di Gedung Siola lantai II, booth kampus, beberapa cafe seperti Satu Atap dan Aiola atau mengunduh via online di link instagram Cak dan Ning.
"Khusus untuk pengembalian langsung diserahkan ke gedung Siola," kata pria alumni Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu.
Banyaknya roadshow dan pesyaratan yang tidak terlalu sulit, Ryan berharap akan banyak bibit-bibit unggul Surabaya yang mendaftar untuk meningkatkan kemampuan secara individu serta dapat mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kota Pahlawan.
Adapun serangkaian jadwal kegiatan bagi Cak dan Ning yang berhasil terpilih antara lain, Technical Meeting berlangsung 28 April 2018 di gedung Siola Convention hall lantai 4, penyisihan I hingga III mulai 30 April?2 Mei 2018 di Gedung Siola Convention Hall lantai 4.
Lebih lanjut, babak semifinal pada 4 Mei 2081 digelar di Balai Budaya Surabaya, kemudian Karantina 6?11 Mei 2018 di Graha Bhakti Stiesia dan puncak acara atau grand final di Balai Pemuda pada 11 Mei 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami mengajak pemuda-pemudi Surabaya yang ingin menunjukkan talenta dan ingin berkontribusi untuk Kota Surabaya, khususnya di sektor pariwisata untuk mendaftar sebagai Cak dan Ning Kota Surabaya," kata Ketua Pemilihan Cak dan Ning Surabaya Ryan Dimas di Surabaya, Jumat.
Untuk itu, kata dia, Paguyuban Cak dan Ning akan menggelar grand opening roadshow di Taman Bungkul pada Minggu (1/4) dengan menggunakan pakaian Cak dan Ning sambil mengendarai becak diiringi musik patrol.
Selama opening roadshow, para anggota paguyuban juga akan membagikan brosur kepada masyarakat saat Car Free Day (CFD) berlangsung. Hal ini mengingat aturan tidak diperbolehkan menyebarkan flayer atau brosur dan sejenisnya selama CFD, maka pihak panitia hanya akan memberikan jika peserta benar-benar mendaftar dan mengambil formulir.
Selain di Taman Bungkul, lanjut Ryan, paguyuban Cak dan Ning juga membagikan brosur di kampus-kampus yang akan dikemas dalam bentuk Roadshow, seminar, workshop dan penyediaan formulir pendaftaran.
"Beberapa perguruan tinggi diantaranya UPN, UNAIR, ITS dan Ubaya," katanya.
Ryan sapaan akrabnya menuturkan, tahun ini paguyuban Cak dan Ning mengusung tema "Dare To Be One". Alasan memilih tema itu, lanjut dia, untuk mendorong pemuda-pemudi Surabaya agar berani menyuarakan persatuan serta berkontribusi bagi Kota Surabaya sesuai kemampuan di bidang masing-masing.
"Kalau dulu tema yang diangkat selaku melekat dengan internal paguyuban kami, namun untuk tahun ini lebih fokus ke kontribusi apa yang bisa diberikan bagi Surabaya," katanya.
Ryan mengatakan peserta yang berminat untuk mendaftar persyaratannya harus ber-KTP dan asli warga Surabaya, usia 17-24 tahun (terhitung mulai 4 Mei 2018), belum pernah mengikuti atau menjadi duta wisata daerah lain, tinggi untuk Cak minimal 170 cm, Ning minimal 160 cm serta belum menikah.
"Khusus bagi mereka yang berusia 17 tahun sebelum 4 Mei 2018 dan belum memiliki KTP dapat menyertakan fotocopy kartu keluarga sebanyak 2 lembar," ujarnya.
Sedangkan persayaratan yang harus dikumpulkan, kata Ryan, formulir pendaftaran, fotocopy KTP (2 lembar), foto closeup dan seluruh badan ukuran 4R (2 lembar) dengan latar belakang hitam baju putih, baju hitam berkerah, bawahan menyesuaikan (sopan).
Pendaftaran dan pengembalian formulir dimulai 1 sampai 26 April di Gedung Siola lantai II, booth kampus, beberapa cafe seperti Satu Atap dan Aiola atau mengunduh via online di link instagram Cak dan Ning.
"Khusus untuk pengembalian langsung diserahkan ke gedung Siola," kata pria alumni Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu.
Banyaknya roadshow dan pesyaratan yang tidak terlalu sulit, Ryan berharap akan banyak bibit-bibit unggul Surabaya yang mendaftar untuk meningkatkan kemampuan secara individu serta dapat mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kota Pahlawan.
Adapun serangkaian jadwal kegiatan bagi Cak dan Ning yang berhasil terpilih antara lain, Technical Meeting berlangsung 28 April 2018 di gedung Siola Convention hall lantai 4, penyisihan I hingga III mulai 30 April?2 Mei 2018 di Gedung Siola Convention Hall lantai 4.
Lebih lanjut, babak semifinal pada 4 Mei 2081 digelar di Balai Budaya Surabaya, kemudian Karantina 6?11 Mei 2018 di Graha Bhakti Stiesia dan puncak acara atau grand final di Balai Pemuda pada 11 Mei 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018