Surabaya (Antaranews Jatim) - Mahasiswa Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra semester VI membuka restoran dan hotel ala Jepang yang diberi nama "Kai" sebagai bagian dari proyek management operasional hotel.
"Kami beranggotakan 76 mahasiswa mahasiswi semester VI, yang menjalankan operasional selama 25 hari kerja terhitung mulai tanggal 20 Februari hingga 4 April 2018," kata General Manager Kai Hotel and Restoran Ferren Gozaly di kampus setempat, Selasa.
Ferren mengatakan, 76b mahasiswa itu akan menjalankan empat unit bisnis yaitu hotel, restoran, "laundry" dan pastry-bakery dan diberi modal awal sebesar Rp25 juta.
"Nama Kai sendiri diambil dari kata Kaizen yang berarti `continuous improvement`. Harapannya kami dapat memberikan yang terbaik sehingga seluruh aspek dalam hotel dan restoran terus mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik," kata dia.
Dia menjelaskan, konsep yang dipilih dalam hotel dan restoran itu adalah "Japanese City Night Life" yakni suasana layaknya sedang berada di kota besar Jepang yang banyak dihiasi lampu gedung. Bernuansa modern tapi menyenangkan namun tetap elegan.
Suasana "night life" sendiri dihadirkan melalui dekorasi dengan gambar gedung tinggi perkotaan dilengkapi dengan lampu yang semarak. Sebelum operasional, para mahasiswa melakukan persiapan selama kurang lebih dua bulan.
Persiapan itu antara lain pemilihan general manager, directors, managers dan pembagian kelompok-kelompok kecil yang menjalankan operasional. Kelompok kecil ini menjalankan operasional dengan sistem "rolling".
Ferren mengemukakan, lidah orang Indonesia sangat cocok dengan masakan Jepang. Selain itu, makanan Jepang dan Korea juga tengah digandrungi orang Indonesia dibanding dengan makanan Tiongkok.
"Total ada 37 menu yang terdiri dari lima `appetizer`, empat sup, 10 `main courses`, tiga `dessert` dan 15 minuman yang disajikan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami beranggotakan 76 mahasiswa mahasiswi semester VI, yang menjalankan operasional selama 25 hari kerja terhitung mulai tanggal 20 Februari hingga 4 April 2018," kata General Manager Kai Hotel and Restoran Ferren Gozaly di kampus setempat, Selasa.
Ferren mengatakan, 76b mahasiswa itu akan menjalankan empat unit bisnis yaitu hotel, restoran, "laundry" dan pastry-bakery dan diberi modal awal sebesar Rp25 juta.
"Nama Kai sendiri diambil dari kata Kaizen yang berarti `continuous improvement`. Harapannya kami dapat memberikan yang terbaik sehingga seluruh aspek dalam hotel dan restoran terus mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik," kata dia.
Dia menjelaskan, konsep yang dipilih dalam hotel dan restoran itu adalah "Japanese City Night Life" yakni suasana layaknya sedang berada di kota besar Jepang yang banyak dihiasi lampu gedung. Bernuansa modern tapi menyenangkan namun tetap elegan.
Suasana "night life" sendiri dihadirkan melalui dekorasi dengan gambar gedung tinggi perkotaan dilengkapi dengan lampu yang semarak. Sebelum operasional, para mahasiswa melakukan persiapan selama kurang lebih dua bulan.
Persiapan itu antara lain pemilihan general manager, directors, managers dan pembagian kelompok-kelompok kecil yang menjalankan operasional. Kelompok kecil ini menjalankan operasional dengan sistem "rolling".
Ferren mengemukakan, lidah orang Indonesia sangat cocok dengan masakan Jepang. Selain itu, makanan Jepang dan Korea juga tengah digandrungi orang Indonesia dibanding dengan makanan Tiongkok.
"Total ada 37 menu yang terdiri dari lima `appetizer`, empat sup, 10 `main courses`, tiga `dessert` dan 15 minuman yang disajikan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018