Sumenep (Antaranews-Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menginginkan adanya penerbangan komersial di rute Sumenep (Bandara Trunojoyo) - Bali (Bandara Internasional Ngurah Rai).
"Beberapa waktu lalu, pemerintah daerah telah melayangkan surat kepada salah satu manajemen maskapai agar membuka penerbangan komersial di rute Sumenep-Bali dan sebaliknya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Sustono di Sumenep, Jumat.
Saat ini, penerbangan komersial yang melalui Bandara Trunojoyo Sumenep hanya satu jalur, yakni Sumenep-Surabaya (Bandara Internasional Juanda).
Pesawat ATR 72-600 milik PT Wings Abadi Airlines (Wings Air) melayani penerbangan komersial Sumenep-Surabaya hanya sekali dalam sehari. (Baca juga: 27 September Bandara Trunojoyo Layani Penerbangan Komersial)
Kondisi tersebut membuat Pemkab Sumenep, termasuk pengelola Bandara Trunojoyo, berusaha agar ada penambahan frekuensi penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo, baik di rute Sumenep-Surabaya maupun rute baru.
"Kami memang harus bersinergi dengan pengelola Bandara Trunojoyo supaya jalur penerbangan komersial dari dan ke Sumenep lebih ramai. Semoga saja ada respons positif dari maskapai terhadap keinginan pemerintah daerah agar ada penerbangan komersial Sumenep-Bali," kata Sustono, menerangkan.
Ia menjelaskan, sesuai hasil koordinasi dengan pengelola Bandara Trunojoyo, slot penerbangan komersial dari dan ke Sumenep masih banyak, karena memang baru melayani satu jalur penerbangan komersial, yakni Sumenep-Surabaya dan sebaliknya.
Selain penerbangan komersial, Bandara Trunojoyo juga menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis atau bersubsidi yang merupakan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub). (*)
Video Oleh Slamet Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Beberapa waktu lalu, pemerintah daerah telah melayangkan surat kepada salah satu manajemen maskapai agar membuka penerbangan komersial di rute Sumenep-Bali dan sebaliknya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Sustono di Sumenep, Jumat.
Saat ini, penerbangan komersial yang melalui Bandara Trunojoyo Sumenep hanya satu jalur, yakni Sumenep-Surabaya (Bandara Internasional Juanda).
Pesawat ATR 72-600 milik PT Wings Abadi Airlines (Wings Air) melayani penerbangan komersial Sumenep-Surabaya hanya sekali dalam sehari. (Baca juga: 27 September Bandara Trunojoyo Layani Penerbangan Komersial)
Kondisi tersebut membuat Pemkab Sumenep, termasuk pengelola Bandara Trunojoyo, berusaha agar ada penambahan frekuensi penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo, baik di rute Sumenep-Surabaya maupun rute baru.
"Kami memang harus bersinergi dengan pengelola Bandara Trunojoyo supaya jalur penerbangan komersial dari dan ke Sumenep lebih ramai. Semoga saja ada respons positif dari maskapai terhadap keinginan pemerintah daerah agar ada penerbangan komersial Sumenep-Bali," kata Sustono, menerangkan.
Ia menjelaskan, sesuai hasil koordinasi dengan pengelola Bandara Trunojoyo, slot penerbangan komersial dari dan ke Sumenep masih banyak, karena memang baru melayani satu jalur penerbangan komersial, yakni Sumenep-Surabaya dan sebaliknya.
Selain penerbangan komersial, Bandara Trunojoyo juga menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis atau bersubsidi yang merupakan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub). (*)
Video Oleh Slamet Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018