Magetan (Antaranews Jatim) - Pasukan anti-Huru Hara (PHH) TNI AU melakukan simulasi penanggulangan huru-hara guna melatih dan meningkatkan kesiapsiagaan PHH di Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Rabu.

"Kegiatan ini untuk melatih kesiapsiagaan guna meningkatkan profesionalitas Pasukan anti-Huru Hara Lanud Iswahjudi," jelas Kepala Urusan (Kaur) Penerangan Pasukan Umum (Penpasum) Penerangan Lanud Iswahjudi, Mayor Sus Tamsir usai simulasi.

Menurut Tamsir, simulasi melibatkan satu kompi PHH Lanud Iswahjudi sebanyak 93 orang ditambah dua peleton dari pasukan di luar PHH yang memeragakan sebagai pendemo.

Simulasi diskenariokan, ada sekelompok orang yang datang ke Lanud Iswahjudi melakukan demo berujung tindakan anarkhis. Mereka menuntut Komandan Lanud Iswahjudi menindak Bogel, salah seorang anggota Lanud Iswahjudi karena memukul warga di Madiun.

Mereka berkonvoi menggunakan sepeda motor mendatangi Lanud Iswahjudi dengan membentengkan sejumlah poster. Beberapa di antaranya berorasi menggunakan pengeras suara. Ada pula yang membakar ban bekas.

Untuk menghadang pendemo, PHH Lanud Iswahjudi sampai harus menurunkan beberapa ekor anjing dan truk `water canon`.

Tamsir mengatakan, simulasi penanggulangan huru-hara tersebut dilakukan dalam rangka Latihan Elang Gesit.

"Latihan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Latihan Elang Gesit yang setiap tahun dilakukan Lanud Iswahjudi," jelasnya.

Dia mengharapkan apabila terjadi permasalahan antara warga dengan Lanud Iswahjudi, sebaiknya tidak diselesaikan dengan cara demo apalagi tindakan anarkhis.

"Kalau terjadi kesalahpahaman dengan anggota Lanud Iswahjudi diharapkan bisa melaporkan kepada Danlanud melalui pos pos yang ada dengan cara yang baik. Sehingga bisa dicarikan pemecahan yang baik pula," ujarnya.
 

Pewarta: Siswowidodo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018