Sumenep (Antaranews-Jatim) - Pengelola Bandara Trunojoyo Sumenep, Jawa Timur, berencana membangun terminal penumpang yang representatif demi kenyamanan calon pengguna maupun pengguna jasa moda transportasi udara di ujung timur Pulau Madura tersebut.
"Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebenarnya sudah menganggarkan dana untuk membangun terminal penumpang di Bandara Trunojoyo. Kami akan berusaha agar alokasi dana tersebut bisa dimanfaatkan pada tahun ini," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Indra Triyantono di Sumenep, Rabu.
Pagu dana yang disiapkan Kemenhub untuk program pembangunan terminal penumpang di Bandara Trunojoyo pada tahun ini sekitar Rp29 miliar.
Namun, statusnya masih diblokir atau belum bisa dicairkan dan pengelola Bandara Trunojoyo telah mengajukan permohonan pembukaan blokir kepada pihak terkait di Kemenhub agar dana itu bisa dimanfaatkan sebagaimana peruntukannya.
"Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk membangun terminal penumpang. Lahan untuk terminal penumpang juga telah disiapkan oleh pemerintah daerah. Saat ini, tinggal menunggu blokir dana tersebut dibuka guna memulai tahapan pembangunan terminal penumpang," kata Indra, menerangkan.
Ia menjelaskan, rencana pembangunan terminal penumpang merupakan program yang menjadi prioritasnya demi kenyamanan bagi calon penguna maupun penguna jasa moda transportasi udara di Bandara Trunojoyo.
Alasannya, Bandara Trunojoyo belum memiliki terminal penumpang yang representatif sejak melayani penerbangan perintis pada 2015 hingga penerbangan komersial pada tahun ini.
Selama ini, pengelola Bandara Trunojoyo memanfaatkan salah satu bangunan yang sebelumnya bagian dari kantor sebagai terminal penumpang.
Sesuai rencana induk pembangunan Bandara Trunojoyo, posisi terminal penumpang berada di sebelah utara atau di sisi utara pelataran parkir pesawat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebenarnya sudah menganggarkan dana untuk membangun terminal penumpang di Bandara Trunojoyo. Kami akan berusaha agar alokasi dana tersebut bisa dimanfaatkan pada tahun ini," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Indra Triyantono di Sumenep, Rabu.
Pagu dana yang disiapkan Kemenhub untuk program pembangunan terminal penumpang di Bandara Trunojoyo pada tahun ini sekitar Rp29 miliar.
Namun, statusnya masih diblokir atau belum bisa dicairkan dan pengelola Bandara Trunojoyo telah mengajukan permohonan pembukaan blokir kepada pihak terkait di Kemenhub agar dana itu bisa dimanfaatkan sebagaimana peruntukannya.
"Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk membangun terminal penumpang. Lahan untuk terminal penumpang juga telah disiapkan oleh pemerintah daerah. Saat ini, tinggal menunggu blokir dana tersebut dibuka guna memulai tahapan pembangunan terminal penumpang," kata Indra, menerangkan.
Ia menjelaskan, rencana pembangunan terminal penumpang merupakan program yang menjadi prioritasnya demi kenyamanan bagi calon penguna maupun penguna jasa moda transportasi udara di Bandara Trunojoyo.
Alasannya, Bandara Trunojoyo belum memiliki terminal penumpang yang representatif sejak melayani penerbangan perintis pada 2015 hingga penerbangan komersial pada tahun ini.
Selama ini, pengelola Bandara Trunojoyo memanfaatkan salah satu bangunan yang sebelumnya bagian dari kantor sebagai terminal penumpang.
Sesuai rencana induk pembangunan Bandara Trunojoyo, posisi terminal penumpang berada di sebelah utara atau di sisi utara pelataran parkir pesawat. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018