Surabaya (Antaranews Jatim) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Keselamatan Kapal dan Instalasi Laut (KEKAL) di kampus setempat di Surabaya, Senin guna meningkatkan riset teknologi kemaritiman sebagai dukungan pengembangan science and technology park (STP).

"PUI penting untuk dibentuk di dalam institusi pendidikan. Dengan PUI, produk inovasi akan lebih cepat dikembangkan," kata Direktur Inovasi, Kerja Sama dan Kealumnian ITS, Dr Eng Kriyo Sambodho saat Kick Off PUI KEKAL.

Menurut pria yang biasa disapa Dodhot ini PUI sendiri terbagi menjadi dua bidang, yakni PUI yang berbasis produk dan berbasis paten.

"Saat ini ITS bergerak di PUI berbasis produk karena ITS adalah perguruan tinggi, dan PUI ini juga berguna menciptakan sebuah produk unggulan inovasi terbaru," ujar dosen Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) ini.

Dia menjelaskan, PUI sendiri adalah badan yang mengatur tentang riset penelitian agar menciptakan inovasi-inovasi dan produk-produk yang berkembang. Sehingga dengan PUI ini sebuah instansi dapat mempunyai sebuah badan penelitian untuk menghasilkan produk-produk yang lebih bagus.

Sementara itu, Koordinator PUI KEKAL Prof Dr Ketut Buda Artana mengatakan, latar belakang pembentukan PUI kali ini dikarenakan tingginya jumlah kecelakaan kapal di Indonesia, adanya peraturan internasional tentang keselamatan kapal dan untuk meningkatkan penguatan kelembagaan keselamatan.

Tujuan pembentukan PUI kali ini, kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor IV ITS ini, adalah untuk menyiapkan upaya komersialisasi hasil riset dan inovasi melalui kegiatan hilirisasi riset inovasi, termasuk kegiatan promosi dan kegiatan pendukung lainnya.

"Dengan adanya PUI ini maka banyak laboratorium dan ruang lingkup yang bisa bekerja sama. Salah satu produk yang sudah dihasilkan kampus ITS saat ini adalah AISITS (Automatic Identification System ITS) yang bergerak di bidang perkapalan," kata Ketut.

Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana mengatakan, PUI KEKAL ini adalah sebuah tantangan bagi ITS, karena setiap orang di dalamnya dituntut untuk berinovasi dan berkembang. Selain itu, Joni juga mengungkapkan bahwa PUI adalah cikal bakal sebuah entrepreneur university.

"Dengan PUI ini, ITS dapat menciptakan sebuah produk-produk terbaru, sehingga bisa dijual ke publik dan disebarluaskan," ujarnya.

ITS sendiri dalam rentang waktu tiga tahun ini merilis tiga PUI. Pada tahun 2016, ITS telah merilis PUI Sistem Kontrol Otomotif (SKO) yang sebelumnya bernama Pusat Riset Mobil Listrik Nasional (Molina). Pada tahun 2017, ITS kembali merilis PUI Mechanics Industrial Automation (MIA), dan pada tahun 2018 ini ITS secara resmi merilis satu PUI lagi. Yakni PUI untuk Keselamatan Kapal dan Instalasi Laut atau yang disingkat KEKAL.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018