Probolinggo (Antaranews Jatim) - Kasi Wilayah 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarmin mengatakan tanah longsor yang menutup akses jalan di Desa Ngadisari tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut.

"Sebagian tanah longsor yang menutup jalan sudah dibersihkan dengan alat berat, sehingga hari ini akses jalan bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat," katanya saat dihubungi di Probolinggo, Senin.

Akses jalan menuju objek wisata Gunung Bromo dari Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo tertutup longsor setebal 20 meter dengan lebar 6 meter dan panjang 50 meter pada Minggu (18/3).

"Pembersihan longsor memang baru dilakukan hari ini karena kemarin umat Hindu masih melakukan rangkaian ibadah Hari Raya Nyepi, sehingga semua pihak menghormati sejumlah tokoh adat dan dukun pandita masyarakat Tengger," tuturnya.

Menurutnya ada tiga jalur untuk menuju Gunung Bromo yakni dari arah Probolinggo di Desa Ngadisari-Kecamatan Sukapura, sedangkan dari arah Pasuruan bisa masuk melalui Desa Wonokitri-Kecamatan Tosari, dan dari arah Malang dan Lumajang bisa menuju Gunung Bromo dari Jemplang.

"Hari ini jumlah wisatawan yang berkunjug ke Gunung Bromo melalui jalur Cemorolawang sebanyak 201 wisatawan nusantara dan 16 wisatawan mancanegara, sehingga mereka juga dipandu sejumlah pihak baik petugas TNBTS, masyarakat, dan pelaku wisata untuk menuju ke gunung yang memiliki ketinggian 2.329 mdpl itu," katanya.

Sebelumnya objek wisata Gunung Bromo ditutup sementara saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940 yang bertepatan pada Sabtu (17/3) untuk menghormati ibadah umat Hindu yang sebagian besar Suku Tengger yang berada di lereng Gunung Bromo.

Penutupan objek wisata Gunung Bromo berdasarkan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 238/REKOM/PHDI-KAB/XI/2017 dan berdasarkan Sabha Pandita Paruman Dukun Pandita Kawasan Tengger nomor 09/REKOM/PDP-TENGGER/XI/2017.

Berdasarkan data Balai Besar TNBTS, jumlah wisatawan yang berkunjung di Gunung Bromo selama 2017 tercatat sebanyak 647.463 orang baik wisatawan domestik maupun mancanegara yang masuk dari berbagai pintu masuk.

Selama Januari hingga Februari 2018 tercatat jumlah wisatawan yang menikmati eksotisnya panorama gunung yang memiliki ketinggian 2.329 mdpl tersebut sebanyak 66.609 orang yang terdiri dari wisatawan mancanegara dan nusantara.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018