Pamekasan (Antaranews Jatim) - Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi menargetkan, klub sepak bola itu bisa juara pada musim kompetisi Liga 1 Indonesia tahun ini.
"Target ini tentunya didasarkan pada fakta dan kualitas pemain yang kini dimiliki Madura United," kata "AQ" sapaan karib Achsanul Qosasi di Pamekasan, Sabtu malam.
Pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2017, Madura United bahkan sempat menjadi juara paruh musim.
Namun pada putaran kedua, posisi Madura United menurun, karena kurang disiplin dalam latihan, meski kualitas pemain sangat bagus.
"Kita berharap dengan kualitas pemain yang ada, dan didukung oleh pelatih yang disiplin, Madura bisa juara. Doakan saja," ujar AQ.
Mantan anggota DPR RI asal daerah pemilihan (dapil) XI Madura ini lebih lanjut menjelaskan, selain kualitas pemain dan pelatih yang disiplin yang juga tidak kalah pentingnya dalam mewujudkan impian klub kebanggaan masyarakat Madura sebagai juara itu, adalah dukungan dan kekompakan suporter.
Sementara itu, berbagai upaya telah dilakukan manajemen dan pelatih Madura United guna menyongsong Liga 1 Indonesia 2018.
Antara lain dengan menggelar uji coba dengan berbagai klub sepak bola, seperti klub sepak bola asal Singapura dan PSIS Semarang. Terakhir dengan Persipura Jayapura pada 18 Maret 2018.
Menurut Pelatih Madura United FC Milomer Sislidja, laga melawan Persipura itu akan menjadi pertandingan untuk membangun strategi dan mematangkan persiapan Madura United FC di Liga 1 Indonesia.
Ia mengatakan, persiapan terakhir sebelum kompetisi itu, juga menguji sejumlah pemain Beto Alfath dan Lucky. "Mereka ini bagus dan kita akan lihat dalam uji coba melawan Persipura nanti," ujar Milo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Target ini tentunya didasarkan pada fakta dan kualitas pemain yang kini dimiliki Madura United," kata "AQ" sapaan karib Achsanul Qosasi di Pamekasan, Sabtu malam.
Pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2017, Madura United bahkan sempat menjadi juara paruh musim.
Namun pada putaran kedua, posisi Madura United menurun, karena kurang disiplin dalam latihan, meski kualitas pemain sangat bagus.
"Kita berharap dengan kualitas pemain yang ada, dan didukung oleh pelatih yang disiplin, Madura bisa juara. Doakan saja," ujar AQ.
Mantan anggota DPR RI asal daerah pemilihan (dapil) XI Madura ini lebih lanjut menjelaskan, selain kualitas pemain dan pelatih yang disiplin yang juga tidak kalah pentingnya dalam mewujudkan impian klub kebanggaan masyarakat Madura sebagai juara itu, adalah dukungan dan kekompakan suporter.
Sementara itu, berbagai upaya telah dilakukan manajemen dan pelatih Madura United guna menyongsong Liga 1 Indonesia 2018.
Antara lain dengan menggelar uji coba dengan berbagai klub sepak bola, seperti klub sepak bola asal Singapura dan PSIS Semarang. Terakhir dengan Persipura Jayapura pada 18 Maret 2018.
Menurut Pelatih Madura United FC Milomer Sislidja, laga melawan Persipura itu akan menjadi pertandingan untuk membangun strategi dan mematangkan persiapan Madura United FC di Liga 1 Indonesia.
Ia mengatakan, persiapan terakhir sebelum kompetisi itu, juga menguji sejumlah pemain Beto Alfath dan Lucky. "Mereka ini bagus dan kita akan lihat dalam uji coba melawan Persipura nanti," ujar Milo. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018