Roma (Antaranews Jatim) - Pelatih Zenit St Petersburg Roberto Mancini menyampaikan hasratnya untuk melatih Timnas Italia dengan menyebutkan jabatan itu akan memberikan kebanggaan yang luar biasa dalam perjalanan karirnya.
Mancini (53 tahun) merupakan salah satu calon favorit untuk menukangi Gli Azzurri. Kandidat pelatih lainnya adalah juru taktik Chelsea Antonio Conte dan mantan manajer Bayern Munich Carlo Ancelotti.
"Ketika Anda berada di luar negeri, Anda selalu merindukan negara Anda," kata Mancini dalam sebuah wawancara Skysports dilansir AFP, Sabtu.
"Anda tidak pernah tahu dalam hidup, saya kira bahwa melatih Italia suatu hari nanti akan menjadi hal luar biasa dengan kebanggaan yang luar biasa," katanya.
Mancini mengatakan kebanggaan itu muncul karena ia sudah mengagumi Timnas Italia sejak masih remaja.
Baca juga: Hasil Undian, Nyonya Tua Bersua Los Blancos di Perempat Final Liga Champions
"Anda bernostalgia tentang masa lalu ketika kami masih muda, di tahun 70-an dan 80-an ketika kami melihat tim nasional Italia bermain dengan emosi yang luar biasa," kata pelatih yang sukses bersama Inter Milan dan Manchester City itu.
"Sementara itu, saya akan mencoba untuk menang dan melakukan yang terbaik dengan Zenit," tambahnya.
Saat ini Italia belum memiliki pelatih tetap menyusul dipecatnya Giampiero Ventura sejak November tahun lalu karena gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 60 tahun.
Pelatih U-21 Italia Luigi Di Biagio akan memimpin timnas pada laga persahabatan melawan Argentina dan Inggris bulan depan, sambil menunggu keputusan pelatih resmi pada Juni 2018.
Mancini pernah membawa Manchester City merengkuh juara Liga Inggris pertama dalam 44 tahun pada 2012, serta memenangkan tiga gelar Serie A bersama Inter Milan dan Piala Italia bersama Inter, Fiorentina dan Lazio, demikian AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Mancini (53 tahun) merupakan salah satu calon favorit untuk menukangi Gli Azzurri. Kandidat pelatih lainnya adalah juru taktik Chelsea Antonio Conte dan mantan manajer Bayern Munich Carlo Ancelotti.
"Ketika Anda berada di luar negeri, Anda selalu merindukan negara Anda," kata Mancini dalam sebuah wawancara Skysports dilansir AFP, Sabtu.
"Anda tidak pernah tahu dalam hidup, saya kira bahwa melatih Italia suatu hari nanti akan menjadi hal luar biasa dengan kebanggaan yang luar biasa," katanya.
Mancini mengatakan kebanggaan itu muncul karena ia sudah mengagumi Timnas Italia sejak masih remaja.
Baca juga: Hasil Undian, Nyonya Tua Bersua Los Blancos di Perempat Final Liga Champions
"Anda bernostalgia tentang masa lalu ketika kami masih muda, di tahun 70-an dan 80-an ketika kami melihat tim nasional Italia bermain dengan emosi yang luar biasa," kata pelatih yang sukses bersama Inter Milan dan Manchester City itu.
"Sementara itu, saya akan mencoba untuk menang dan melakukan yang terbaik dengan Zenit," tambahnya.
Saat ini Italia belum memiliki pelatih tetap menyusul dipecatnya Giampiero Ventura sejak November tahun lalu karena gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 60 tahun.
Pelatih U-21 Italia Luigi Di Biagio akan memimpin timnas pada laga persahabatan melawan Argentina dan Inggris bulan depan, sambil menunggu keputusan pelatih resmi pada Juni 2018.
Mancini pernah membawa Manchester City merengkuh juara Liga Inggris pertama dalam 44 tahun pada 2012, serta memenangkan tiga gelar Serie A bersama Inter Milan dan Piala Italia bersama Inter, Fiorentina dan Lazio, demikian AFP.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018