Jember (Antaranews Jatim) - Okupansi penumpang kereta api di wilayah kerja Daerah Operasi 9 Jember dengan tujuan Surabaya mencapai 100 persen menjelang libur Hari Raya Nyepi yang bertepatan libur akhir pekan pada Sabtu (17/3).

"Okupansi penumpang KA yang mencapai 100 persen, yakni KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur siang dan KA Mutiara Timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.

Menurutnya, libur Hari Raya Nyepi bertepatan dengan hari Sabtu atau "weekend" sehingga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 9 Jember sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi.

"Setiap akhir pekan, volume penumpang kereta api okupansinya sekitar 90-100 persen pada tujuh kereta jarak menengah dan jarak jauh yang beroperasi, namun untuk KA tujuan Surabaya biasanya penuh atau mencapai 100 persen okupansinya dan KA lainnya sekitar 90 persen," tuturnya.

Di Daop 9 Jember tercatat setiap hari ada tujuh keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara timur siang relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya.

Kemudian KA Tawang Alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Rangga Jati, relasi Jember-Cirebon, sedangkan untuk KA lokal tercatat empat kali perjalanan, yakni KA lokal Pandanwangi relasi Jember-Banyuwangi PP.

Sementara salah seorang pegawai swasta di Jember, Pratiwi mengatakan keluarganya akan memanfaatkan libur Hari Raya Nyepi untuk berkunjung ke rumah temannya di Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan KA Pandanwangi.

"Kami sudah biasa naik kereta ke Banyuwangi bersama anak-anak hanya untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga sambil silaturahmi ke rumah teman di Banyuwangi karena harga tiket KA Pandanwangi sangat terjangkau," tuturnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018