Lumajang (Antaranews Jatim) - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berjanji akan membuat regulasi dan iklim usaha yang kondusif, serta mengingatkan bahwa perusahaan yang tangguh akan menjadi pilar penyangga perekonomian bangsa.

"Saya senang bisa berkunjung ke perusahaan ini dan bertemu para karyawan. Bisa berbincang juga dengan pemilik perusahaan Mustikatama, Pak Haji Abdullah," kata Gus Ipul di hadapan ribuan karyawan PT Mustikatama di Kabupaten Lumajang, Rabu.

Dalam kunjungan itu, Gus Ipul mendapatkan sambutan hangat dan antusias ribuan pekerja di perusahaan pengolah kayu dan para buruh tersebut berharap Gus Ipul bisa menjadi Gubernur Jawa Timur.

Keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu menegaskan dirinya sudah berkunjung ke banyak perusahaan di Jawa Timur, termasuk ke Mustikatama dan perusahaan pengolahan kayu yang sudah sukses melakukan kegiatan ekspor ke berbagai negara di antaranya ke Jepang dan Amerika Serikat.

"Perusahaan yang tangguh harus mendapat dukungan dengan adanya regulasi yang tepat sehingga dapat membantu negara dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik, apalagi kalau perusahaan sudah bisa ekspor dan lebih-lebih produksinya lewat hasil budi daya sendiri," katanya.

Ia mengatakan nilai tambah sebuah perusahaan yang tangguh karena sudah melakukan kegiatan ekspor di saat persaingan yang semakin ketat. Dalam hal perdagangan ke luar negeri, posisi Jatim masih jauh dari menggembirakan.

"Jatim berada dalam posisi menggembirakan karena termasuk yang paling maju di antara daerah-daerah lain. Kalau perdagangan antarprovinsi alhamdulillah kita surplus," ujarnya.

Ke depan, lanjut dia, penciptaan kondisi yang kondusif agar semua unit usaha tumbuh dengan baik dan sehat, maka harus dipikirkan pula regulasi dan iklim usaha yang juga kondusif, sehingga perusahaan yang sudah tangguh harus dijaga dan dilindungi, agar bisa terus berkontribusi positif.

"Saya senang kalau bisa berkunjung ke UMKM dan perusahaan-perusahaan kecil tapi tangguh, agar saya mendapatkan informasi yang sebenarnya tentang perusahaan itu. Dengan begitu, kami bisa membantu kedua belah pihak, perusahaan dan para karyawannya," katanya.

Gus Ipul menjelaskan pemerintah punya dasar dan alasan untuk membela perusahaan dan UMKM yang kecil tapi tangguh, agar tetap mampu berproduksi dan jangan sampai ada perusahaan yang tidak berproduksi karena itu akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan kerja para karyawan.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018