Paris (Antara/Reuters) - Perancang busana Prancis Hubert de Givenchy, bangsawan pendiri rumah mode "Givenchy" pada 1950-an dan terkenal karena berpakaian seperti Jacqueline Kennedy Onassis dan Grace Kelly, meninggal pada usia 91 tahun, kata "Givenchy", Senin.

Kehadiran kuat dalam industri mode sejak saat ia memperkenalkan rancangan pertamanya di Paris pada usia 24 membuat Givenchy menjadi identik dengan keanggunan dan kemewahan tak biasa. Dia merancang gaun hitam Audrey Hepburn di film "Breakfast at Tiffany's".

Keluarganya -ayahnya adalah bangsawan wangsa Givenchy- berharap putra mereka menjadi pengacara tapi pemuda setinggi 1,96 meter tersebut pada saat itu tertarik pada mode dan desain sejak usia muda, pindah ke Paris untuk belajar pada usia 17 tahun.

Ciptaan khasnya, termasuk kemeja berlengan mengembang dan celana panjang melebar sebetis, dipuji pada zamannya sebagai pilihan luas ketimbang busana berpinggang ketat dan lekukan buatan dari "New Look" Christian Dior, yang mendominasi saat itu.

Koleksi pertamanya -yang diperkenalkan pada 1952- mendapat pengakuan pada saat dipresentasikan: Givenchy mencatatkan pendapatan 7 juta franc (sekitar 1 juta euro) pada pesanan, yang cukup untuk memungkinkan dia membayar pendukungnya dan memiliki kepemilikan labelnya sendiri.

Minatnya pada kain muncul dari keakraban masa kecil dengan tekstil halus di rumah kakek dari ibunya, yang merupakan pengelola industri permadani Beauvais and Gobelin dan seorang kolektor kain berkualitas.

Ayah perancang itu meninggal saat Hubert, lahir di Beauvais, Paris utara, berusia dua tahun. Dia dan saudaranya dibesarkan oleh ibu dan orangtuanya. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018