Surabaya (Antaranews Jatim) - DPC Partai Gerindra Surabaya menginstruksikan seluruh bakal calon legislatif partainya turut memenangkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur, cucu Soekarno pada Pilkada Jatim 2018, terutama di kota setempat.

"Bacaleg harus bekerja dan sifatnya wajib memenangkan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya BF Sutadi kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, partainya totalitas memenangkan pasangan bernomor urut dua tersebut, bahkan telah memiliki cara militan untuk menyumbangkan suara.

Gerindra, kata dia, saat ini tengah membentuk tim "sapu bersih" pemenangan calon Gerindra dalam Pilkada Jatim di tingkat kecamatan, kelurahan hingga kampung.

Karena itulah bakal caleg Gerindra juga wajib terlibat dalam tim tersebut, termasuk gencar menyosialisasikan progam Kabeh Sedulur Kabeh Makmur.

"Kami bertekad menyapu bersih kemenangan coblosan 27 Juni 2018 di kota hingga tingkat RT. Surabaya harus dimiliki pasangan Gus Ipul-Mbak Puti. Tingkat kecamatan, kelurahan bahkan RT pun harus menang," ucapnya.

Sementara itu, partai dengan raihan lima kursi di DPRD Surabaya membuka masa penjaringan Bacaleg pada 14-30 Maret 2018 di Sekerteriat DPC Partai Gerindra Jalan Gayung Sari XI/14 Surabaya pukul 09.00-15.00 WIB.

Seleksi bacaleg, lanjut dia, dilaksakan April, kemudian Mei dijadwalkan sudah terpilih 50 orang calon legislati, sedangkan 10 orang bacaleg lainnya berstatus cadangan.

"Partai ini memberi porsi keterwakilan perempuan dengan komposisi 40 persen adalah caleg perempuan," kata anggota DPRD Kota Surabaya tersebut.

Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur nomor urut 2.

Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018