Jakarta (Antara) - Pemain tunggal putra Jonatan Christie menyusul langkah Anthony Sinisuka Ginting lolos ke putaran perempat final Jerman Terbuka 2018.
Berdasarkan keterangan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Jakarta, Jumat dini hari, tiket fase delapan besar diraih Jonatan lewat kemenangan dua gim langsung atas Pablo Abian (Spanyol), dengan skor 21-14, 21-9.
Dari gim pertama, Jonatan sudah memegang kendali permainan. Abian pun semakin kesulitan menghadapi Jonatan di game kedua, akhirnya ia banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Dibilang menang mudah sih tidak juga. Lawan saya ini tipe pemain yang ngotot, mungkin kalau di Asia, dia itu seperti Nguyen Tien Minh (Vietnam). Lawan juga sudah tidak muda lagi, jadi saya merasa lebih percaya diri dari segi stamina. Saya bikin dia capek dulu lari-lari keliling lapangan, begitu ada kesempatan baru serang," kata Jonatan.
Meskipun menang mudah, namun Jonatan masih belum tampil di permainan terbaiknya hingga di putaran kedua ini dan butuh meningkatkan lagi pola permainannya.
"Dari segi stroke masih kurang safe, beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan memberi pengembalian bola tanggung ke lawan. Tanding di Eropa saat musim dingin pasti beda dengan di Asia. Walaupun sebelum tanding kita sudah pemanasan, tapi waktu mau masuk lapangan sudah dingin lagi, jadi harus pintar menyiasati," ucapnya.
Di fase perempat final, Jonatan akan bertemu dengan Kenta Nishimoto, pemain asal Jepang yang dikalahkannya di Kejuaraan Beregu Asia 2018 dengan skor 21-11, 20-22, 21-13.
"Pasti setelah pertemuan terakhir, ada yang berubah dari permainan dia, saya harus pelajari lagi permainannya. Kenta adalah pemain yang tidak mudah dikalahkan, saya harus lebih siap dari hari ini," tutur Jonatan.
Selain Jonatan dan Anthony, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga mengamankan satu tempat di babak perempat final.
Ganda
Sementara itu, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan diri melangkah ke putaran perempat final Jerman Terbuka 2018 usai meraih hasil positif di putaran dua.
Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, dalam pertandingan yang dilangsungkan di Innogy Sporthalle, Mulheim, Jerman, Fajar/Rian harus menghadapi pasangan lintas negara, Raphael Beck (Jerman) dan Sam Magee (Irlandia).
Dalam siaran langsung dalam jaringan, Fajar/Rian dapat dikatakan tak menemui kesulitan berarti kala mampu unggul 11-8 saat memasuki interval gim pertama.
Selepas jeda interval, momentum keunggulan ganda putra Indonesia ini berlanjut dan dapat menjaga margin keunggulan. Smash yang dilancarkan Rian, pada akhirnya membuat gim pertama berkesudahan dengan skor 21-14.
Memasuki gim kedua, Beck/Magee mencoba memberikan penampilan yang lebih baik. Meskipun sempat tertinggal 4-8, namun pasangan "gado-gado" ini mampu mencetak empat angka beruntun dan membuat kedudukan menjadi imbang.
Akan tetapi, Fajar/Rian lagi-lagi mampu unggul di waktu jeda interval gim kedua dengan sambaran Beck yang gagal membuat wakil Indonesia unggul 11-8.
Pascajeda interval, ganda putra Indonesia kembali berhasil menguasai keadaan dengan mampu menjaga keunggulan mereka atas Beck/Magee.
Sambaran Rian yang gagal diantisipasi oleh Beck pada akhirnya menyudahi gim kedua dengan skor 21-17.
Kemenangan akhir dengan skor 21-14, 21-17 ini mengantarkan Fajar/Rian mengunci tiket ke perempat final Jerman Terbuka 2018.
Di fase delapan besar, ganda putra yang merupakan unggulan ke-7 itu akan menghadapi pemenang laga antara Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dengan Kim Won-ho/Seung Jae-seo (Korea Selatan). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Berdasarkan keterangan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Jakarta, Jumat dini hari, tiket fase delapan besar diraih Jonatan lewat kemenangan dua gim langsung atas Pablo Abian (Spanyol), dengan skor 21-14, 21-9.
Dari gim pertama, Jonatan sudah memegang kendali permainan. Abian pun semakin kesulitan menghadapi Jonatan di game kedua, akhirnya ia banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Dibilang menang mudah sih tidak juga. Lawan saya ini tipe pemain yang ngotot, mungkin kalau di Asia, dia itu seperti Nguyen Tien Minh (Vietnam). Lawan juga sudah tidak muda lagi, jadi saya merasa lebih percaya diri dari segi stamina. Saya bikin dia capek dulu lari-lari keliling lapangan, begitu ada kesempatan baru serang," kata Jonatan.
Meskipun menang mudah, namun Jonatan masih belum tampil di permainan terbaiknya hingga di putaran kedua ini dan butuh meningkatkan lagi pola permainannya.
"Dari segi stroke masih kurang safe, beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan memberi pengembalian bola tanggung ke lawan. Tanding di Eropa saat musim dingin pasti beda dengan di Asia. Walaupun sebelum tanding kita sudah pemanasan, tapi waktu mau masuk lapangan sudah dingin lagi, jadi harus pintar menyiasati," ucapnya.
Di fase perempat final, Jonatan akan bertemu dengan Kenta Nishimoto, pemain asal Jepang yang dikalahkannya di Kejuaraan Beregu Asia 2018 dengan skor 21-11, 20-22, 21-13.
"Pasti setelah pertemuan terakhir, ada yang berubah dari permainan dia, saya harus pelajari lagi permainannya. Kenta adalah pemain yang tidak mudah dikalahkan, saya harus lebih siap dari hari ini," tutur Jonatan.
Selain Jonatan dan Anthony, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga mengamankan satu tempat di babak perempat final.
Ganda
Sementara itu, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan diri melangkah ke putaran perempat final Jerman Terbuka 2018 usai meraih hasil positif di putaran dua.
Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, dalam pertandingan yang dilangsungkan di Innogy Sporthalle, Mulheim, Jerman, Fajar/Rian harus menghadapi pasangan lintas negara, Raphael Beck (Jerman) dan Sam Magee (Irlandia).
Dalam siaran langsung dalam jaringan, Fajar/Rian dapat dikatakan tak menemui kesulitan berarti kala mampu unggul 11-8 saat memasuki interval gim pertama.
Selepas jeda interval, momentum keunggulan ganda putra Indonesia ini berlanjut dan dapat menjaga margin keunggulan. Smash yang dilancarkan Rian, pada akhirnya membuat gim pertama berkesudahan dengan skor 21-14.
Memasuki gim kedua, Beck/Magee mencoba memberikan penampilan yang lebih baik. Meskipun sempat tertinggal 4-8, namun pasangan "gado-gado" ini mampu mencetak empat angka beruntun dan membuat kedudukan menjadi imbang.
Akan tetapi, Fajar/Rian lagi-lagi mampu unggul di waktu jeda interval gim kedua dengan sambaran Beck yang gagal membuat wakil Indonesia unggul 11-8.
Pascajeda interval, ganda putra Indonesia kembali berhasil menguasai keadaan dengan mampu menjaga keunggulan mereka atas Beck/Magee.
Sambaran Rian yang gagal diantisipasi oleh Beck pada akhirnya menyudahi gim kedua dengan skor 21-17.
Kemenangan akhir dengan skor 21-14, 21-17 ini mengantarkan Fajar/Rian mengunci tiket ke perempat final Jerman Terbuka 2018.
Di fase delapan besar, ganda putra yang merupakan unggulan ke-7 itu akan menghadapi pemenang laga antara Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dengan Kim Won-ho/Seung Jae-seo (Korea Selatan). (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018