Surabaya (Antaranews Jatim) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya menyatakan tingkat kunjungan layanan literasi yang tersebar di sejumlah titik di Kota Surabaya meningkat dari tahun ke tahun.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya Wiwiek Widayati, di Surabaya, Kamis, mengatakan data kunjungan titik layanan literasi yang tersebar di Kota Surabaya selama 2016 sebanyak 4 juta pengunjung.

"Sedangkan pada 2017, data kunjungan mencapai 5 juta pengunjung. Kami berharap 2018 tingkat kunjungan lebih banyak," katanya.

Menurut dia, peningkatan angka inilah yang menjadikan parameter utama, bahwa titik layanan literasi sangat dibutuhkan hadir di tengah masyarakat di Kota Pahlawan.

"Sebenarnya keberadaan layanan ini, juga mampu meminimalisir dampak-dampak negatif dari perkembangan ilmu teknologi yang saat ini disikapi secara berlebihan," kata Wiwiek.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengadakan aktivitas kelas literasi setiap Sabtu bertempat di Balai Pemuda Surabaya, yang terbagi menjadi dua kelas yakni, kelas mendongeng dan kelas melukis.

"Untuk kelas literasi dibuka setiap hari Sabtu, mulai pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB, yang bekerja sama dengan komunitas penggiat literasi," katanya.

Wiwiek mengatakan ada sekitar 1.430 titik layanan literasi berupa taman baca masyarakat, layanan mobil baca keliling, program pendampingan SD, SMP, madrasah dan pondok pesantren yang tersebar di seluruh Kota Pahlawan.

Titik layanan litarasi ini tersebar di seluruh Kota Surabaya, seperti berada di taman, balai RW, rumah sakit, sekolah, instansi, rumah susun, terminal, dan bahkan layanan di lingkungan pondok sosial keputih Surabaya (Liponsos). (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018