Surabaya (Antaranews Jatim) - Bank Mandiri menargetkan bisa melaksanakan transaksi mencapai Rp1 miliar pada pelaksanaan kegiatan "Mandiri Super Sale" yang berlangsung sejak 7-9 Maret di Menara Mandiri Surabaya.

Regional CEO Bank Mandiri Wilayah Jatim Erwan Djoko Hermawan, Rabu mengatakan, pihaknya optimistis target tersebut bisa tercapai mengingat banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan pada kegiatan kali ini.

"Ada beberapa tenant yang selama ini sudah menjadi mitra kami turut berpartisipasi dan juga kami mengundang nasabah untuk hadir di tempat ini supaya mereka bisa berbelanja dan mendapatkan potongan harga. Selain itu, setiap pembelian Rp1 juta akan mendapatkan kupon senilai Rp100 ribu," ujarnya di sela kegiatan.

Ia menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini salah satunya adalah untuk menumbuhkan semangat gerakan nasional nontunai yang selama ini terus digaungkan oleh Pemerintah kepada masyarakat.

"Tidak hanya ditujukan kepada nasabah, kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan oleh karyawan yang sedang membutuhkan barang-barang kebutuhan mereka di mana mereka akan mendapatkan potongan antara 50 persen sampai dengan 80 persen untuk setiap transaksinya," katanya.

Kedepan, kata dia, pihaknya akan mengembangkan kampung digital di Jawa Timur, di mana seluruh transaksi mulai dari masuk, sampai dengan kebutuhan lainnya menggunakan transaksi elektronik.

"Di Jawa Timur banyak terdapat tempat-tempat wisata seperti itu, salah satunya Kampung Coklat dan juga di Banyuwangi. Tetapi untuk mewujudkan itu semua, pihaknya masih harus melakukan survei dan juga peninjauan lebih dalam lagi, termasuk juga kesiapan masyarakat dan juga infrastrukturnya," ujarnya.

Ia mencontohkan, di Bali, sudah ada satu kampung yang sudah melakukan transaksi digital yakni di Desa Pandawa, dan tidak menutup kemungkinan hal itu akan diimplementasikan di Jawa Timur.

"Kalau di Lombok, seperti di Gili Trawangan juga sudah melaksanakan model seperti ini supaya masyarakat tidak menggunakan uang tunai untuk bertransaksi," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018