Jakarta, (Antara) - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Hary Tanoe yang didampingi beberapa pengurus Partai Perindo sudah tiba di kompleks Istana Kepresidenan pada pukul 09.30 WIB dan menunggu di ruang tunggu yang bersebelahan dengan ruang wartawan.
Sekitar pukul 09.45 WIB, Hary Tanoe dipanggil pihak Istana untuk dipersilahkan masuk menuju Istana Merdeka. Namun, Hary Tanoe maupun pengurus lainnya belum memberikan keterangan terkait kedatangannya ke Istana menghadap Presiden.
Beberapa pengurus yang mendampingi Ketua Umum Partai Perindo yang juga terkenal sebagai pemilik dari MNC Group ini di antaranya Ketua bidang organisasi Partai Perindo Safril Nasution, Ketua bidang Politik dan Kebijakan Publik Perindo Muhamman Yamin Tawary, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Ketua bidang hukum dan HAM christophorus Taufik.
Hingga berita ini diturunkan, Hary Tanoe dan pengurus Partai Perindo lainnya masih diterima Presiden di Istana Merdeka dan pertemuan bersifat tertutup.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Hary Tanoe yang didampingi beberapa pengurus Partai Perindo sudah tiba di kompleks Istana Kepresidenan pada pukul 09.30 WIB dan menunggu di ruang tunggu yang bersebelahan dengan ruang wartawan.
Sekitar pukul 09.45 WIB, Hary Tanoe dipanggil pihak Istana untuk dipersilahkan masuk menuju Istana Merdeka. Namun, Hary Tanoe maupun pengurus lainnya belum memberikan keterangan terkait kedatangannya ke Istana menghadap Presiden.
Beberapa pengurus yang mendampingi Ketua Umum Partai Perindo yang juga terkenal sebagai pemilik dari MNC Group ini di antaranya Ketua bidang organisasi Partai Perindo Safril Nasution, Ketua bidang Politik dan Kebijakan Publik Perindo Muhamman Yamin Tawary, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Ketua bidang hukum dan HAM christophorus Taufik.
Hingga berita ini diturunkan, Hary Tanoe dan pengurus Partai Perindo lainnya masih diterima Presiden di Istana Merdeka dan pertemuan bersifat tertutup.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018