Jember (Antaranews Jatim) - Harga beras medium di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, mulai stabil di kisaran Rp9.500 hingga Rp9.750 per kilogram seiring dengan mulainya panen raya di wilayah setempat.
"Harga beras medium sudah mulai stabil selama sepekan terakhir dibawah Rp10.000 per kilogram, padahal sebelumnya harga beras medium tersebut mencapai Rp10.000 hingga Rp10.500 per kilogram," kata Fauzan, seorang pedagang di Pasar Tanjung Jember, Senin.
Ia mengatakan biasanya harga beras akan cenderung turun saat memasuki panen raya, sehingga pedagang di pasaran juga otomatis akan menurunkan harga beras yang dibeli konsumen baik beras medium maupun premium.
"Harga beras premium juga mengalami penurunan yang berkisar Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram, padahal sebelumnya bisa mencapai Rp13.500 per kilogram," tuturnya.
Berdasarkan data Siskaperbapo di Pasar Tanjung, Pasar Kreongan, dan Pasar Kebonsari tercatat harga beras medium atau IR 64 rata-rata sebesar Rp9.800 per kilogram, beras Mentik Rp12.500 per kilogram dan beras Bengawan sebesar Rp12.000 per kilogram.
"Mudah-mudahan harga beras kembali stabil di sejumlah pasar tradisional karena saat beras naik dan melambung tinggi, banyak pembeli yang mengeluh dan terkadang mengurangi pembelian komoditas pangan tersebut," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Anas Ma`ruf di Kabupaten Jember mengatakan harga beras medium di sejumlah pasar tradisional perlahan-lahan mulai turun sejak akhir Februari hingga awal Maret 2018 yakni berkisar Rp9.000 hingga Rp9.500 per kilogram.
Selain beras medium, lanjut dia, harga beras premium di pasaran juga mengalami penurunan menjadi Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram karena pasokan yang cukup di sejumlah pasar tradisional tersebut.
Ia berharap harga beras kembali stabil baik beras medium dan premium, sehingga harganya dibawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp9.450 per kilogram untuk beras medium.
Pantauan di lapangan, harga gula pasir stabil yakni Rp11.000 per kilogram, minyak goreng curah sebesar Rp11.000 per kilogram, telur ayam ras sebesar Rp19.500 hingga Rp20.000 per kilogram. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Harga beras medium sudah mulai stabil selama sepekan terakhir dibawah Rp10.000 per kilogram, padahal sebelumnya harga beras medium tersebut mencapai Rp10.000 hingga Rp10.500 per kilogram," kata Fauzan, seorang pedagang di Pasar Tanjung Jember, Senin.
Ia mengatakan biasanya harga beras akan cenderung turun saat memasuki panen raya, sehingga pedagang di pasaran juga otomatis akan menurunkan harga beras yang dibeli konsumen baik beras medium maupun premium.
"Harga beras premium juga mengalami penurunan yang berkisar Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram, padahal sebelumnya bisa mencapai Rp13.500 per kilogram," tuturnya.
Berdasarkan data Siskaperbapo di Pasar Tanjung, Pasar Kreongan, dan Pasar Kebonsari tercatat harga beras medium atau IR 64 rata-rata sebesar Rp9.800 per kilogram, beras Mentik Rp12.500 per kilogram dan beras Bengawan sebesar Rp12.000 per kilogram.
"Mudah-mudahan harga beras kembali stabil di sejumlah pasar tradisional karena saat beras naik dan melambung tinggi, banyak pembeli yang mengeluh dan terkadang mengurangi pembelian komoditas pangan tersebut," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Anas Ma`ruf di Kabupaten Jember mengatakan harga beras medium di sejumlah pasar tradisional perlahan-lahan mulai turun sejak akhir Februari hingga awal Maret 2018 yakni berkisar Rp9.000 hingga Rp9.500 per kilogram.
Selain beras medium, lanjut dia, harga beras premium di pasaran juga mengalami penurunan menjadi Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram karena pasokan yang cukup di sejumlah pasar tradisional tersebut.
Ia berharap harga beras kembali stabil baik beras medium dan premium, sehingga harganya dibawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp9.450 per kilogram untuk beras medium.
Pantauan di lapangan, harga gula pasir stabil yakni Rp11.000 per kilogram, minyak goreng curah sebesar Rp11.000 per kilogram, telur ayam ras sebesar Rp19.500 hingga Rp20.000 per kilogram. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018