London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (27/2), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 7,13 poin atau 0,10 persen, menjadi 7.282,45 poin.
Sky, perusahaan penyiaran dan hiburan terkemuka di Eropa, melonjak 20,50 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham Persimmon dan Evraz, yang masing-masing naik 4,66 persen dan 2,84 persen.
Sementara itu, Fresnillo, kelompok pertambangan internasional, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,43 persen.
Diikuti oleh saham Associated British Foods, perusahaan pengolahan makanan dan ritel multinasional Inggris, yang merosot 2,38 persen, serta Randgold Resources, perusahaan logam multinasional terkemuka, turun 2,33 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih renadah pada perdagangan Selasa (27/2), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 36,31 poin atau 0,29 persen, menjadi 12.490,73 poin.
Perusahaan perawatan pribadi Jerman Beiersdorf kehilangan 3,09 persen, merupakan penderita kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham grup kimia BASF serta perusahaan barang kimia dan barang konsumsi Henkel, yang masing-masing turun 2,76 dan 2,72 persen.
Di sisi lain, perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE meningkat 3,21 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham kelompok energi RWE yang maju 0,88 persen, serta perusahaan media massa Eropa ProSiebenSat.1 naik 0,65 persen.
Pembuat otomotif Daimler adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 323,35 juta euro (397,72 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir sedikit melemah pada perdagangan Selasa (27/3), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris turun tipis 0,01 persen, atau 0,33 poin, menjadi 5.343,93 poin.
Sebanyak 16 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat mengalami penurunan harga.
Produser lensa oftalmik Prancis Essilor jatuh 3,06 persen, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh sagan perusahaan jasa IT Eropa Atos yang berkurang 1,68 persen, dan perusahaan kosmetik multinasional Prancis l'Oreal turun tipis 1,66 persen.
Sementara itu, manufaktur cermin multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain menguat 1,92 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham raksasa aeronautika Prancis Safran yang meningkat 1,62 persen, dan perusahaan perbankan Prancis Credit Agricole naik 1,47 persen. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018