Surabaya (Antaranews Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendukung keberlangsungan Pasar Sembako di Gunung Anyar yang baru beroperasi pertengahan Januari 2018.

Bagian Operasional Pasar Gunung Anyar Kemas A. Chalim, di Surabaya, Senin, mengatakan wali kota Surabaya sempat mengunjungi Pasar Gunung Anyar pada Minggu (18/2).

"Bu Risma disambut meriah pedagang di lantai 1 (Sembako) dan lantai 2 (Sayur Mayur). Kedatangan bu Risma cukup mendadak, tapi memberi semangat baru bagi para pedagang," katanya.

Menurut dia, Risma mendukung keberlangsungan Pasar Gunung Anyar sebagai upaya mendukung perekonomian masyarakat setempat. Bahkan, lanjut dia, Risma menjanjikan akan memberikan bantuan fasilitas berupa paving dan keperluan lainnya.

"Sempat ada pedagang yang bilang ke bu Risma, pasar sepi. Tapi kami bantah, tidak sepi amat, tapi lumintu karena banyak pedagang yang keluar masuk. Yang bilang sepi karena tidak tahu persis kondisi pasar," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, pasar tersebut masih memiliki banyak kekurangan infrastruktur. Untuk itu, ia berharap pemkot segera menyediakan kebutuhan dasar untuk beroperasinya pasar tersebut.

Kebutuhan dasar yang dimaksud di antaranya pavingisasi area pasar, ketersediaan air bersih, listrik, sarana pembuangan sampah, dan saluran drainase. "Gimana lagi area parkir juga belum dikerjakan, tapi sudah datang tiga truk sertu (pasir campur batu)," katanya.

Sesuai rencana, lanjut dia, akan dilaksanakan pemasangan paving di areal pasar, perbaikan pintu selatan, pintu keluar pasar dan penerangan jalan umum (JPU).

Lurah Gunung Anyar Annita Hapsari sebelumnya mengatakan pihaknya sudah mengajukan fasilitas untuk menunjang aktivitas berdagang kepada Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Surabaya.

Namun, ia belum bisa memastikan kapan diskop UMKM bisa segera turun tangan membenahi masalah itu. Ia hanya berharap pasar ini bisa segera beroperasi normal dan bermanfaat untuk warga. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018